Kate Middleton Khawatir Pangeran William Kembali Bekerja Usai Raja Charles III Didiagnosis Kanker

Liputan6.com, Jakarta - Kate Middleton dilaporkan "khawatir" dengan suaminya, Pangeran William, setelah ia terpaksa tiba-tiba kembali menjalani tugas kerajaan usai Raja Charles III didiagnosis kanker. Pangeran Wales, yang sempat cuti karena istrinya menjalani operasi perut, kembali menjalankan tugas kerajaan pada Rabu pagi, 7 Februari 2024.

Ayah tiga anak ini jadi tuan rumah upacara penobatan di Kastil Windsor, di mana ia membagikan lebih dari 50 penghargaan atas nama Raja Charles III. Sementara Raja menjalani pengobatan kanker, Putri Wales juga absen menemani William karena sedang dalam proses pemulihan dari operasi perut bulan lalu.

Menurut pakar kerajaan dan penulis Christopher Andersen, Kate prihatin atas beban kerja suaminya, mengingat situasinya yang tidak bisa banyak membantu. "Kate khawatir dengan dampak psikis yang ditimbulkan pertarungan medis ganda ini terhadap suaminya," kata Andersen pada Fox News, dikutip dari NY Post, Sabtu (10/2/2024).

"Di sisi lain, William juga sangat khawatir dengan kondisi Kate, yang mana kita masih belum tahu untuk apa operasi perutnya atau mengapa pemulihannya memakan waktu berbulan-bulan, dan sekarang ia harus menghadapi kenyataan bahwa ayahnya menderita kanker," katanya pada outlet tersebut.

Andersen menyambung, "William selalu mengaku ingin menjalani kehidupan keluarga yang utuh, dan ketika Kate sakit, ia turun tangan menggantikan peran sang istri. Ia mengurangi jadwalnya (tugas kerajaan) untuk mengantar anak-anak ke sekolah."

"Sekarang, ia kembali menjalani tugas kerajaan lebih cepat dari yang ia inginkan," kata Andersen. "Tapi, ada kalanya tugas (kerajaan) mengalahkan kehidupan keluarga dan, bagaimanapun juga, William adalah calon raja."

Di agenda pertamanya setelah "cuti," William menceritakan bagaimana kondisi istrinya di masa pemulihan pascaoperasi. Menurut Patricia Spruce, salah satu orang yang dihormati Pangeran di pertemuan tersebut, William mengatakan bahwa Kate memiliki "dua perawat Filipina yang merawatnya dan mereka luar biasa dan baik hati."

Di acara tersebut, Pangeran Wales juga berbicara secara terbuka untuk pertama kalinya sejak Istana Buckingham mengumumkan diagnosis kanker ayahnya. Di atas podium, William menyebut, "Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih atas pesan-pesan dukungan yang baik untuk Catherine dan ayah saya, terutama dalam beberapa hari terakhir. Ini sangat berarti bagi kita semua."

"Beberapa minggu terakhir ini ada fokus pada masalah medis, jadi saya pikir, saya akan datang ke acara ambulans udara untuk menghindari semua itu," candanya.

Selain William, Ratu Camilla juga jadi wajah monarki di tengah absennya Raja Charles dan Kate Middleton. Beberapa hari setelah Istana Buckingham mengumumkan diagnosis kanker Raja Charles, Ratu Camilla sudah aktif kembali menjalani tugas kerajaan.

Ia menghadiri acara Musical Evening di Katedral Salisbury, Kamis malam, 8 Februari 2024, malam waktu setempat, rangkum Tim Showbiz Liputan6.com per Sabtu (10/2/2024). Di sela agenda, Camilla sempat mengungkap kabar terkini Raja.

"Kabarnya sangat baik, mengingat situasi yang ia alami," kata Ratu Camilla. "(Raja Charles) begitu tersentuh dengan semua surat-surat dan pesan yang dikirimkan publik dari berbagai tempat."

Ratu juga mengatakan bahwa pesan-pesan ini begitu memberi semangat pada mereka. Istana Buckingham mengumumkan Raja Charles III didiagnosis kanker dalam sebuah pernyataan yang dirilis Senin, 5 Februari 2024. Kanker tersebut ditemukan ketika raja menjalani pengobatan pembesaran prostatnya pada 17 Januari 2024.

Pihak Istana hingga saat ini belum memastikan jenis atau stadium kanker tersebut, hanya mengatakan bahwa itu bukan kanker prostat. Sementara itu, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry ini telah memulai prosedur rawat jalan untuk mengobati kankernya pada Senin.

Sementara itu, Meghan Markle memutuskan tidak ikut Pangeran Harry mudik ke Inggris setelah Raja Charles III didiagnosis kanker. Duchess of Sussex merasa itu adalah "sesuatu yang harus dia (Harry) lakukan sendiri," menurut mantan kepala pelayan Kerajaan Inggris.

Melansir NY Post, 7 Februari 2024, adik Pangeran William ini mendarat di London pada Selasa, 6 Februari 2024, dalam upaya menemui ayahnya menyusul berita kesehatan terbaru Raja Inggris. Grant Harrold, yang bekerja untuk Raja Charles selama tujuh tahun ketika ia jadi Pangeran Wales, yakin Meghan membuat keputusan sadar untuk tidak ikut dalam perjalanan tersebut.

"Meghan membuat keputusan bahwa yang terbaik adalah tinggal di rumah bersama anak-anaknya, dan mungkin ia merasa ini adalah sesuatu yang harus dilakukan Harry sendirian," kata Harrold secara eksklusif pada The Post. "Itu ayahnya. Dia menyadari hubungan dekat dan mungkin mendorongnya untuk datang."

Raja Charles sendiri menyempatkan bertemu Harry. Pertemuan selama 30 menit itu jadi tatap muka pertama antara Charles dan Harry dalam 16 bulan terakhir. Mengutip The Sun, 7 Februari 2024, saat menunggu Harry, Charles disebut menunda penerbangannya ke Sandringham dengan helikopter.