Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang Pilpres dan Pemilu 2024 digelar pada hari ini, Rabu (14/2/2024), Deddy Corbuzier mengunggah podcast Close the Door yang menghadirkan calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Kesempatan itu dimanfaatkannya untuk menanyakan soal penyebab kaki Prabowo seperti diseret ketika sedang berjalan.
Awalnya, Prabowo menjelaskan masa-masa ketika ia berlatih menjadi tentara yang tergolong berat dan penuh bahaya. Hal itu pun memicu Deddy Corbuzier untuk membahas kaki Prabowo yang kerap diejek pincang. Mantan menantu Presiden Soeharto itu mengaku kakinya cedera karena berbagai kecelakaan.
Baca Juga
"Penyebabnya macem-macem, saya ini pernah kecelakaan beberapa kali ndilalah di kaki yang sama," ungkap Prabowo di akun Youtube Deddy Corbuzier, Selasa, 13 Februari 2024.
Advertisement
"Saya pernah terjun, jatuh dari suatu latihan di Jerman. Saya juga pernah jatuh dari tebing di daerah operasi. Iya itu resiko menjadi tentara. Saat itu, beban berat saya di tebing, tangan saya tidak kuat lalu jatuh," jelas pria 72 tahun itu. "Untung ada pohon-pohonan, saya bisa bertahan. Saya sampai bisa diselamatkan anak buah saya," tambahnya.
Saat masih muda dan sehat, rasa sakit itu tak pernah dirasakan oleh Prabowo Subianto. Ia baru mulai merasa sakit belakangan ini. "Terasanya justru baru sekarang-sekarang ini, dan itu kelihatan dari cara jalan saya, kalau waktu itu kan saya nggak terlalu merasakan," terangnya.
Untuk merawat kesehatannya, Prabowo memilih berenang sebagai olahraga rutinnya. Ia mengungkapkan biasa berenang di pagi hari, sekitar pukul 04.00--04.30 pagi.
Aktivitas Menteri Pertahanan RI itu sempat diungkapkan Deddy Corbuzier di akun Instagramnya di tahun lalu. Waktu itu, Deddy masih belum tahu kenapa Prabowo memilih berenang di pagi hari bahkan sebelum matahari terbit.
Deddy Penasaran Alasan Prabowo Berenang di Pagi Hari
Deddy kembali menceritakan pengalaman itu pada Prabowo. Saat itu, ia menginap di hotel yang sama dengan Prabowo saat berkunjung ke sebuah negara. Sekitar pukul 4.30, Deddy pergi ke sebuah gym di hotel tersebut.
"Tadinya saya bangga karena menjadi orang pertama yang datang, tapi waktu mau sampai di gym saya justru melihat ajudan bapak (Prabowo) sedang nge-gym. Saya lebih kaget lagi waktu dikasih tahu ajudan bapak kalau bapak lagi berenang di kolam renang hotel,” tutur Deddy.
Untuk menuntaskan rasa penasaran, Deddy pun bertanya kepada Prabowo mengenai kebiasaan berenang di pagi hari tersebut. "Memang harus ya Pak berenang pagi?" tanya Deddy.
Prabowo menegaskan bahwa berenang bermakna lebih mendalam daripada hanya sekedar menjaga kesehatan fisik. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa berenang menjadi bentuk kontemplasi yang sering memunculkan berbagai ide dan gagasan baru. Hal itu membuatnya selalu meminta ajudan atau staf pribadinya untuk menyiapkan catatan saat dirinya berenang.
Advertisement
Prabowo Mencoblos di Hambalang
Begitu mendapat ide, ia segera memanggil staf pribadinya untuk secara rinci berbagi ide yang muncul selama sesi berenang. "Saya tak mau ide itu kelupaan jadi saya suruh catat. Habis itu tolong telepon b, telepon c, seketika,” ungkapnya.
Di Pemilu hari ini, Prabowo Subianto dijadwalkan akan langsung menuju ke kediaman pribadi di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, usai menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024. Hal itu disampaikan Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dia mengatakan, Prabowo akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 33, Kampung Curug, Hambalang Kabupaten Bogor. "Beliau akan pilih di sana pagi," ujar dia di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Februari 2024, mengutip kanal Pemilu Liputan6.com.
Prabowo akan melanjutkan aktivitasnya di Jakarta. Ia berencana memantau exit poll pemilihan umum (pemilu) di Kertanegara. "Agak siang kemudian ke Kertanegara sambil memantau pergerakan exit poll. Jadi kemungkinan pagi di sana dengan keluarga, kemudian siang agak sore menuju Kertanegara," tandas dia.
Prabowo-Gibran Nobar Quick Count Pemilu
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar nonton bareng penghitungan cepat atau quick count Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu, pukul 14.00 WIB.
Prabowo an Gibran Rakabuming Raka juga dijadwalkan akan hadir dalam nobar itu ketika quick count sudah mencapai 80 persen lebih. "Besok siang dalam rangka untuk menyambut kemenangan Pak Prabowo, Gibran, TKN akan melaksanakan nobar quick count bersama di Istora Senayan," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa.
"Pintu mulai dibuka jam 14.00 WIB sampai selesai dan nanti ketika quick count-nya sudah mencapai angka ya 80 sampai 90 persen, nanti paslon baik pak capres maupun pak cawapres Pak Prabowo dan Mas Gibran akan hadir di sana," sambungnya.
Nusron mengatakan, seluruh pengurus TKN, ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju dan elite partai akan ikut berkumpul di Istora Senayan. Dia menerangkan, nobar tersebut terbuka untuk umum tapi kapasitasnya terbatas. Prabowo rencananya akan datang setelah mencoblos di Hambalang dan berkumpul dengan timnya di rumah Kertanegara.
Advertisement