Drama Turis Australia Nangis Batal Liburan ke Bali karena Paspor Robek Kecil

Seorang turis Australia yang sedang dalam perjalanan ke Bali mengaku syok setelah ditolak dari penerbangannya hanya beberapa jam sebelum boarding.

oleh Asnida Riani diperbarui 30 Mar 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2024, 04:00 WIB
Ilustrasi paspor, passport, visa
Ilustrasi paspor robek. (Photo by Agus Dietrich on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang turis Australia yang sedang dalam perjalanan ke Bali mengaku syok setelah ditolak dari penerbangannya hanya beberapa jam sebelum boarding. Melalui TikTok, Elyse Elmer mengatakan, itu terjadi setelah ia tiba di bandara sebelum penerbangannya ke Denpasar.

Melansir news.com.au, Jumat, 29 Maret 2024, perempuan asal Sydney itu "ditolak masuk" karena satu insiden kecil. "Tadi malam saya ditolak terbang menuju Bali," ujarnya pada 3.700 pengikut TikTok-nya. "Jadi di Australia, di loket (bandara), mereka menolak mengizinkan saya naik pesawat. Saya menangis di depan semua orang."

Elmer kemudian mengungkap alasan mengapa maskapai tersebut menolaknya masuk ke dalam pesawat. Ia mengarahkan kamera ponselnya ke arah paspornya dan memperlihatkan adanya robekan kecil di bagian belakang dokumen.

"Itu benar-benar … alasan mereka menolak saya masuk (ke pesawat)," katanya tentang robekan yang relatif kecil.  Klip singkat ini mendapat simpati dari sesama pelancong. "Saya tidak melihat kerusakannya. Tampaknya itu terlihat seperti terlipat," komentar salah satu dari mereka.

"Beberapa halaman (paspor) saya robek dan saya selalu panik setiap kali saya terbang! Tapi, (saya) lolos begitu saja!" yang lain menambahkan. "Mereka 100 persen tidak akan mengizinkan Anda masuk karena hal itu… mereka sangat ketat di sini," jawab yang ketiga.

Ini bukan pertama kali seorang pelancong Australia "tertangkap" karena dokumen perjalanannya rusak. Tahun lalu, seorang perempuan Australia jadi viral setelah ditolak karena sedikit kerusakan pada paspornya.

Insiden Serupa

Ilustrasi Paspor
Ilustrasi paspor robek. (dok. unsplash)

Charlotte Rebecca dari Melbourne terjadwal terbang ke Bali pada November 2023 ketika seminggu sebelumnya, ia melihat ada "sedikit" kerusakan akibat air di bagian belakang paspornya. Ia mengajukan paspor baru sebelum perjalanan terakhirnya ke Pulau Dewata sekitar setahun lalu.

Sebuah email dari maskapai Jetstar memintanya memindai kondisi dokumen tersebut. Hal ini pada akhirnya menyebabkannya harus mengeluarkan 450 dolar Australia untuk penggantian paspor secara ekspres. "Jika Anda pergi ke Bali, jangan seperti saya dan periksa paspor Anda," ia memperingatkan pengguna TikTok.

"Jadi, saya akan berangkat tepat satu minggu lagi (ke Bali) dan saya baru mendapat paspor baru tahun lalu karena saya pergi ke Bali pada November (2023), dan jelas, saya pikir, paspor saya akan baik-baik saja," katanya. "Saya mendapat email dari Jetstar, jadi saya berpikir, 'Saya hanya akan melihat paspor saya.'"

"Ada sedikit kerusakan akibat air di bagian belakang dan Indonesia sangat ketat," ia menambahkan.

Aturan Ketat

Penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Penumpang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Di insiden lain, bintang kebugaran Inggris Emma Doherty "ditolak" menaiki penerbangan Sydney ke Bali karena alasan yang sama dengan Charlotte mengganti paspornya: kerusakan akibat air. "Saya bepergian sepanjang waktu dan hal itu belum pernah disebutkan pada saya sebelumnya," katanya.

"Tapi, bandara di Bali ternyata  sangat sangat ketat dan dikenal sering memasukkan orang ke dalam sel jika mereka tidak menyukai paspor Anda," klaimnya. Doherty memperingatkan orang lain yang menuju ke pulau itu untuk memeriksa paspor mereka tiga kali jika ada kerusakan dan tanda-tanda kerusakan.

Menurut situs Departemen Luar Negeri Indonesia, jika paspor rusak, petugas berhak menolak pelancong masuk wilayah mereka. "Wisatawan yang memasuki negara ini harus memastikan bahwa paspor mereka tidak rusak karena ini berarti tidak ada izin masuk di pintu kedatangan," sebut pihaknya.

Masih tentang paspor, namun dalam kasus berbeda, seorang turis asing terpaksa merelakan paspornya disobek-sobek seekor monyet di Bali. Kejadian itu terekam lewat sebuah video yang beredar viral setelah diunggah akun Instagram Idiots in Bali.

Paspor Dirobek Monyet

Kawanan Monyet di Sangeh Mulai Kelaparan
Manajer Operasional Objek Wisata Sangeh Monkey Forest, Made Mohon memberi makan kera dengan kacang sumbangan di Sangeh, Bali, pada 1 September 2021. Sepinya turis di Bali selama pandemi membuat kawanan monyet di Sangeh Monkey Forest kelaparan dan mulai mendatangi pemukiman. (AP/Firdia Lisnawati)

Tidak diketahui bagaimana monyet tersebut mendapat dokumen sangat berharga bagi turis perempuan tersebut. Begitu pula dengan lokasi insiden berlangsung mengingat objek wisata monyet di Bali ada di berbagai tempat, termasuk Monkey Forest Ubud.

Namun, perempuan berambut keriting itu sempat mencoba bernegosiasi dengan si monyet. Ia menyodorkan kertas sebagai pengganti paspor bersampul merah tersebut, tapi si monyet mengacuhkannya dan terus merobek lembaran paspor. Bahkan, seekor monyet lainnya mencoba mengganggu perempuan itu hingga membuat si turis melompat mundur.

"Jangan main-main dengan penduduk lokal," tulis si pemilik akun dalam bahasa Inggris di kolom keterangan.

Sejumlah warganet meninggalkan komentar mereka menanggapi insiden itu. Sebagian dari mereka menganggap hal itu sebagai masalah besar mengingat paspor adalah dokumen wajib bagi pelancong asing ke mana pun akan bepergian. 

"Siapa yang membawa paspornya kemana-mana?" kata yang lain. Lainnya menyebut bahwa video tersebut semestinya dijadikan bukti ke pihak imigrasi bila ia ditanyai terkait paspornya.

Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ini Respons Kominfo dan Imigrasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 34 Juta Data Paspor Indonesia Diduga Bocor, Ini Respons Kominfo dan Imigrasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya