Outfit Min Hee Jin Saat Jumpa Pers Darurat Terjual Habis, Jawab Kontroversi Debut NewJeans sampai Tanyakan soal BTS Wamil ke Dukun

CEO ADOR Min Hee Jin tampil mengenakan topi biru dengan rambut acak-acakan dan kaus hijau garis putih, tampak agak lelah.

oleh Asnida Riani diperbarui 26 Apr 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 12:00 WIB
Min Hee Jin
Min Hee Jin gelar jumpa pers darurat di tengah konflik dengan HYBE. (dok. tangkapan layar video YouTube 엠빅뉴스)

Liputan6.com, Jakarta - CEO ADOR Min Hee Jin menggelar "jumpa pers darurat," sebagainya media lokal menyebutnya, di Korea Conference Center, Seocho-gu, Seoul, Kamis, 25 April 2024, untuk mengklarifikasi tuduhan HYBE mengenai perampasan hak manajemen. Min tampil mengenakan topi biru dengan rambut acak-acakan dan kaus hijau garis putih, tampak agak lelah.

Melansir KBIZoom, Jumat (26/4/2024), di tengah ketertarikan terhadap konten konferensi pers CEO ADOR itu, unggahan yang berbagi informasi tentang busana yang ia kenakan hari itu mengalir ke komunitas online. Secara khusus, terdapat unggahan yang menyebutkan bahwa produk tersebut terjual habis di pusat perbelanjaan online menjelang berakhirnya jumpa pers.

Kaus hijau garis putih Min merupakan rilisan merek Jepang, California General Store, dengan harga lokal 8,8 ribu yen (sekitar Rp915 ribu). Sementara itu, topi berlogo LA Dodgers yang diproduksi "46BRAND," yang menjalankan bisnis perizinan pakaian untuk empat liga olahraga besar di Amerika Serikat (AS), dan dijual di toko online Korea Selatan dengan harga sekitar 40 ribu won (sekitar Rp471 ribu).

Saat ini, kedua produk sudah terjual habis di situs resmi merek tersebut dan mal online di Negeri Ginseng. Di kesempatan itu, Min membahas banyak hal, termasuk kontroversi seputar debut NewJeans yang "terpinggirkan" karena LE SSERAFIM, girl group Source Music yang juga sublabel dalam HYBE.

Perusahaan itu dituduh memaksa ADOR tidak mempromosikan NewJeans sebelum debut demi memberi ruang pada grup pelantun Fearless tersebut. "(HYBE) mengatakan pada saya bahwa saya tidak dapat mempromosikan NewJeans atau berbicara secara terbuka tentang grup tersebut karena mereka perlu mendorong LE SSERAFIM," kata Min, dirangkum Korea Joongang Daily.

Harusnya NewJeans Debut Lebih Dulu

Golden Disc Awards 2024
NewJeans di karpet merah Golden Disc Awards (GDA) 2024 di Jakarta International Stadium (JIS), 6 Januari 2024. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Min menyambung, "Mereka tidak mengizinkan saya mempromosikan NewJeans sebagai girl group pertama dari Min Hee Jin, karena mereka sengaja ingin membingungkan orang. NewJeans adalah salah satu yang seharusnya debut terlebih dulu, tapi mereka mengingkari janji dan malah mendebutkan LE SSERAFIM, dengan Sakura dan Kim Chae Won ditambahkan ke dalam daftar (personel)."

Perempuan berusia 45 tahun ini menekankan bahwa alasan ia "melakukan semua ini," karena HYBE mengesampingkan NewJeans sejak debut dan telah memperlakukannya dengan buruk sebagai produser di balik kesuksesan yang dicapai kwintet tersebut. Di kesempatan yang sama, ia juga dengan tegas membantah tuduhan HYBE terkait praktik "manajemen perdukunan."

Sebelum jumpa pers digelar, HYBE mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa audit telah mengungkap Min menerima nasihat manajerial dari seorang dukun perempuan mengenai masalah-masalah penting perusahaan, termasuk keputusan perekrutan staf, lapor Korea Times.

Yang paling menarik perhatian adalah klaim bahwa Min berkonsultasi dengan dukun tersebut mengenai waktu wajib militer bagi personel BTS, dengan dugaan saran dari dukun seperti, "Akan lebih baik bagi saya jika BTS pergi wamil. Kirim mereka (ke dinas militer)."

Jawab Tuduhan Menajemen Perdukungan

Min Hee Jin
HYBE meminta Min Hee Jin mengundurkan diri dari jabatan CEO ADOR, agensi yang menaungi NewJeans. (dok. Instagram @min.hee.jin/https://www.instagram.com/p/Ctaagh3JAnB/)

Terkait tuduhan itu, Min Hee Jin menjelaskan, "Ini mungkin terdengar aneh, tapi saya bertanya karena 'kepedulian keibuan' terhadap NewJeans, seolah-olah mereka adalah anak saya sendiri. Saya bosan dengan cara HYBE memperlakukan saya, dan saya pikir mungkin akan lebih baik bagi kami jika artis top HYBE, BTS, tidak aktif."

Ia juga membantah klaim keputusannya dipengaruhi nasihat perdukunan. Min mengkritik HYBE karena mengungkap hasil analisis forensik percakapan daringnya, menyebutnya sebagai "pengawasan pribadi." Min mengatakan, orang tersebut adalah seorang kenalan pribadi yang kebetulan adalah seorang dukun.

"Apakah salah jika teman saya seorang dukun? Apakah dukun tidak bisa disentuh?" ia menantang.

Min mengklarifikasi kunjungan ke dukun, dengan menegaskan bahwa itu bukan untuk meramal, melainkan sebagai bentuk dukungan emosional. "Saya tidak pernah pergi ke sana untuk meramal nasib saya. Sebenarnya saya sudah menemui psikiater karena stres akibat HYBE, tapi itu tidak membantu. Saya pikir mungkin berbicara dengan seseorang akan meringankan ketidaknyamanan saya. Itulah sebabnya saya pergi (menemui temannya yang dukun)," katanya.

Mantan karyawan SM Entertainment itu berpendapat bahwa HYBE mungkin memproyeksikan praktik mereka sendiri padanya, menuduh mereka terlibat dalam aktivitas spiritual serupa. "Mereka mungkin menuduh saya karena mereka sendiri ikut serta dalam ritual dan meramal," katanya.

Pernyataan HYBE

Bang Si Hyuk
Bang Si Hyuk, pendiri agensi manajemen K-pop HYBE (dulu bernama Big Hit Entertainment) yang mengelola sensasi K-pop BTS, berbicara selama upacara penawaran umum perdana perusahaan di Korea Exchange di Seoul pada 15 Oktober 2020. (SEONGJOON CHO / POOL / AFP)

Terkait pernyataan Min Hee Jin saat jumpa pers, HYBE merilis pernyataan yang berbunyi, "Ini adalah pemberitahuan dari HYBE. Dari apa yang diungkapkan CEO Min Hee Jin pada konferensi pers hari ini (25 April 2024), banyak sekali yang jauh dari kebenaran hingga sulit untuk membahasnya satu per satu."

"CEO Min memutarbalikkan fakta dengan mencampuradukkan garis waktu dan menampilkan cara interpretasinya yang menyimpang di hadapan publik. Kami dapat membantah semua klaim dengan bukti, namun kami memutuskan tidak menyebutkannya satu per satu karena kami menilai klaim tersebut tidak layak untuk ditanggapi."

"Namun, kami akan berkomentar tentang fakta-fakta yang harus dinyatakan dengan jelas dalam istilah bisnis di tengah pertanyaan media. Kami dengan hormat meminta CEO Min untuk berhenti berbohong tentang 'tidak ada tawaran untuk berdialog,' dan bahwa, 'tidak ada tanggapan email,' mengembalikan aset informasi seperti yang diminta, dan segera menanggapi audit."

"Kami mendesaknya untuk segera mengundurkan diri demi pengelolaan ADOR yang baik karena ia telah membuktikan dirinya tidak layak memimpin manajemen. Selain itu, tolong berhenti menyebut artis dan orangtuanya secara terus-menerus karena hal itu akan menurunkan nilai artis tersebut," tutupnya.

Infografis Pesona K-Pop Mendamaikan Korea
Infografis Pesona K-Pop Mendamaikan Korea
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya