Reaksi Mengejutkan Brad Pitt Usai Anak-anaknya dengan Angelina Jolie Hapus Nama Belakang Ayah Mereka

Liputan6.com, Jakarta - Bintang Hollywood, Brad Pitt, terjebak dalam drama keluarga yang pahit. Setidaknya tiga anak dari enam anaknya bersama Angelina Jolie memutuskan untuk tidak lagi menggunakan nama Pitt di nama belakang mereka.

Meski begitu, bintang film Inglorious Bastard itu dilaporkan tidak menolak gagasan untuk memiliki anak lagi. Mengutip News.com.au pada Kamis (27/6/2024), meskipun hubungan dengan keluarganya masih berada di bawah tekanan yang berat, "orang dalam" mengungkapkan bahwa aktor Hollywood tersebut berharap dapat menambah keturunannya dengan memiliki anak dari pacarnya, Ines De Ramon.

"Brad menginginkan kesempatan lain untuk menjadi ayah," kata orang dalam. "Dia orang yang berbeda dari yang pertama kali," kata orang dalam kepada US Weekly.

"Dia dan Ines ingin sekali memiliki bayi bersama. Ini adalah sesuatu yang mereka anggap serius dan dia menegaskan bahwa ini tidak akan terjadi begitu saja," kata sumber itu.

Hal ini terjadi setelah muncul kabar baru tentang drama Pitt dengan putrinya, Shiloh Jolie-Pitt. Menurut laporan baru, Pitt diduga keberatan jika putrinya memberikan kesaksian tentang preferensi pengaturan hak asuhnya pada 2021.

Sebuah sumber mengatakan kepada Us Weekly bahwa Shiloh, yang kini berusia 18 tahun, adalah salah satu anak yang ingin bersaksi dalam persidangan. Dia baru berusia 14 tahun saat itu, dan karena itu belum dewasa di mata hukum.

Terlepas dari keinginan Shiloh, hakim akhirnya memihak Pitt dan memberinya hak asuh bersama. Namun, pengadilan kemudian menyetujui permohonan Jolie untuk memecat hakim tersebut karena tidak menceritakan hubungan bisnisnya dengan pengacara Pitt.

Menurut orang dalam, pada saat itulah ikatan Pitt dengan putrinya mulai "renggang". "Dia (dulu) sangat dekat dengan Brad dan keluarganya, tapi hubungan itu (berubah) dalam beberapa tahun terakhir," kata sumber itu.

Dampak dari perubahan tersebut menjadi lebih jelas Mei 2024, ketika dipastikan bahwa Shiloh mengajukan dokumen untuk mengubah namanya secara resmi pada ulang tahunnya yang ke-18. Dia meminta untuk menghapus nama belakang ayahnya dan sebagai gantinya, menggunakan nama gadis ibunya.

Pitt dikabarkan merasa "hancur" dengan pilihan Shiloh untuk menghapus penyebutan dia dari namanya. Melansir dari People pada Rabu, 5 Juni 2024, seorang sumber yang dekat dengan mantan suami Angelina Jolie menyatakan sang aktor sudah mendengar hal ini.

"Ia sudah tahu dan juga kecewa karena Shiloh menghapus nama belakangnya," kata sang sumber.

Diungkap pula kilas balik perasaan Brad Pitt ketika Shiloh lahir. "Dia tak pernah merasakan kebahagiaan yang lebih besar saat (Shiloh) lahir. Ia selalu menginginkan anak perempuan," ujarnya.

Sang sumber menambahkan, "Pengingat bahwa ia sudah kehilangan anak-anaknya, tentu saja tak mudah bagi Brad. Ia mencintai anak-anaknya dan merindukan mereka. Ini sungguh menyedihkan."

Setidaknya, masih ada satu sosok yang masih memberikan kebahagiaan untuk Brad Pitt, yakni sang kekasih, Ines de Ramon. "Ia masih bahagia bersama Ines…tapi jarak dengan anak-anaknya menyakitinya," sang sumber memungkasi.

Sumber lain yang dekat dengan Brad Pitt meyakinkan bahwa kasih sayang aktor peraih 2 Piala Oscar itu untuk anak-anaknya tak pernah berubah. "Ia masih mencintai semua anaknya dengan amat sangat," kata sumber ini. Ditambahkan, "Semua hal ini sangat berat untuk seluruh anggota keluarga."

Angelina Jolie dan Brad Pitt memiliki enam anak bersama selama menikah. Tiga di antaranya adalah anak adopsi yakni Maddox (22), Zahara (19), dan Pax (20). Sementara tiga anak biologis mereka adalah Shiloh (18), serta si kembar Knox dan Vivienne (15). Dari keenam anak ini, tiga di antaranya telah terang-terangan menghapus jejak Brad Pitt dari nama belakang mereka.

Ptt dan Jolie pernah berseteru soal perebutan hak asuh anak pada 2018 lalu. Brad Pitt dilaporkan merindukan keenam anak-anaknya. Tapi, Angelina Jolie membatasi sang aktor untuk menghabiskan waktu bersama mereka. 

Mendengar kabar mantan suaminya ingin mendapatkan hak asuh anak, Angelina Jolie disebut-sebut stres. Ia tak menyangka Brad Pitt akan membawa masalah keluarga mereka ke jalur hukum, diwartakan Celebrity Insider, Senin, 5 Februari 2018.

"Teman-teman Angelina Jolie khawatir dengan kondisinya. Takut Angelina Jolie akan mendadak stres atau tertekan menghadapi masalahnya dengan Brad Pitt," kata seorang sumber.

Seorang sumber yang dekat dengan keluarga ini mengatakan, situasi ini adalah situasi yang traumatis bagi Angelina Jolie dan anak-anak. Akibatnya, Jolie meluapkannya dengan kebiasaan baru, yaitu merokok. Angelina Jolie sampai menghabiskan dua bungkus rokok sehari. Padahal, ia telah melakukan mastektomi karena khawatir terjangkit sel kanker yang membunuh ibunya.