Liputan6.com, Jakarta - Kontroversi kontes kecantikan Miss Grand International (MGI) 2024 berakhir dramatis. Presiden MGI Nawat Itsaragrisil telah secara resmi menerima keputusan Miss Grand International Myanmar Thae Su Nyein untuk menolak posisi second runner-up, yang secara efektif mengakhiri hubungan kontes kecantikan tersebut dengan finalis dan tim nasional Myanmar.
"Apa yang membuatnya begitu delusi?" sebut Nawat saat jumpa pers di Bangkok, Thailand, seperti dikutip dari Khaosod English, Senin (28/10/2024). "Jika dia menginginkan posisi pertama dan harus mendapatkannya, saya sarankan dia membuat kontes kecantikannya sendiri sehingga dia dapat memenangkan setiap gelar."
Kontroversi mencuat ketika Direktur Nasional Myanmar (ND) Htoo Ant Lwin secara fisik melepaskan mahkota dan selempang dari Thae Su Nyein di atas panggung setelah dia dianugerahi posisi 2nd runner-up. Ia kalah dari Miss Grand India, Rachel Gupta.
Advertisement
Setelah insiden tersebut, MGI mengakhiri kontrak mereka dengan Lwin, mengeluarkan larangan seumur hidup karena "kurangnya sportivitas dan kredibilitas bisnis." Situasi memanas ketika Lwin menuduh Nawat berusaha "menjual" mahkota tersebut seharga 25Â ribu dolar AS (sekitar Rp393 juta).
Tudingan itu dengan tegas dibantah Nawat. Ia menganggap itu "konyol," dengan menyebutkan posisinya yang menonjol sebagai "orang terkaya keenam di industri hiburan Thailand."
Melalui siaran langsung Facebook, baru-baru ini, Thae Su Nyein mengumumkan keputusannya menolak posisi second runner-up. Ia menyatakan, "Saya tidak menginginkan posisi runner-up kedua. Saya datang untuk memenangkan juara pertama dan percaya bahwa saya pantas mendapatkan posisi lebih tinggi."
Tidak Memenangkan Penghargaan Lain
Nyein juga mempertanyakan alasan dia tidak menerima penghargaan lain, termasuk Kostum Nasional Terbaik, Suara Populer, dan Negara Tahun Ini. Meski ada kontroversi publik, Nawat mengungkap bahwa hubungannya dengan masyarakat Myanmar tetap kuat, berbagi cerita tentang staf rumah tangga Myanmar-nya yang mendukung posisi second runner-up.
"Ketika saya bertanya pada mereka tentang hal itu, mereka mengatakan itu bukan apa-apa, bahwa Miss Grand Myanmar mendapatkan juara second runner-up sangat bagus, dan mereka pikir itu sudah merupakan posisi yang hebat," katanya.
Organisasi MGI menyatakan bahwa insiden ini, bersama penghentian waralaba Kamboja baru-baru ini, tidak memengaruhi operasi bisnis mereka. Nawat mengonfirmasi bahwa mereka saat ini sedang meninjau peluang kemitraan baru di kedua negara, dengan menyatakan bahwa akan selalu ada kontestan dan penyelenggara yang ingin mewakili negara mereka.
"Seseorang seperti Anda seharusnya tidak berpartisipasi dalam hal kompetitif atau menantang orang lain. Anda harus tetap berada di dunia virtual khayalan Anda sendiri. Akhir cerita!" Nawat menyimpulkan, dengan tegas menutup bab kontes kecantikan Miss Grand International ini.
Advertisement
Pernyataan Kontes Kecantikan
Pada Senin (28/10/2024), laman Miss Grand International merilis pernyataan, "Organisasi Miss Grand International telah memutuskan mencabut gelar Runner-Up ke-2 dari Miss Grand Myanmar 2024, Thae Su Nyein, karena perilaku dan tindakan tidak pantas yang melanggar beberapa peraturan. Pengumuman ini dibuat sebagai informasi untuk Anda."
Sementara itu, Rachel Gupta dinobatkan jadi pemenang Miss Grand International 2024 pada Jumat, 25 Oktober 2024 di Bangkok, Thailand. Perempuan asal India itu akan meneruskan langkah pendahulunya, Miss Grand International 2023 Luciana Fuster, asal Peru.
Mengutip India Present, Sabtu, 26 Oktober 2024, Gupta lahir pada 24 Januari 2004 di Jalandhar, Punjab, India. Saat ini, iaberusia 20 tahun dan telah menorehkan prestasi di kontes kecantikan.
Perempuan dengan tinggi badan 1,78 meter ini bukan hanya seorang model dan aktris profesional, ia juga seorang pengusaha. Fasih berbahasa Inggris, Hindi, dan Punjabi, Gupta dikenal cerdas sejak kecil. Ia mencetak sejarah sebagai orang India pertama yang memenangkan gelar Miss Grand International.
Sosok Pemenang Miss Grand Internasional 2024
Rachel Gupta berdedikasi untuk mengatasi kemiskinan dan alokasi sumber daya yang efektif, menggunakan platform-nya untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong perubahan. Terkait latar belakang keluarga, ayahnya, Rajesh Aggarwal, adalah seorang pengusaha yang menggemari seni, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga yang menggemari tari klasik India.
Ia juga memiliki seorang adik perempuan bernama Nirjhar Gupta. Lingkungan yang mendukung ini memungkinkan Gupta mengeksplorasi bakatnya sejak usia dini.
Pendidikan penting bagi Gupta, dan ia bersekolah di sekolah lokal di Jalandhar. Ia berprestasi secara akademis dan mengembangkan kecintaannya untuk tampil di atas panggung. Dengan dorongan dari orangtuanya, ia melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi bergengsi, tempat ia belajar filsafat.
Perjalanan menuju sorotan dimulai pada usia 18 tahun ketika ia mengikuti kompetisi Miss Super Talent di Paris, Prancis. Acara ini bertepatan dengan Paris Fashion Week dan menampilkan kontestan dari sekitar 50 negara. Penampilan Gupta yang memukau membuatnya memenangkan gelar tersebut, yang melambungkannya ke ketenaran internasional.
Pada 2024, ia mencapai tonggak penting lain dengan jadi finalis kompetisi Miss Grand India, yang diselenggarakan Glamanand Group. Acara puncak di Jaipur membuatnya dinobatkan sebagai Miss Grand India 2024, yang mana ia juga memenangkan gelar Miss Top Model dan Best in Ramp Walk.Â
Advertisement