Ahli Berbagi Tips Murah Atasi Jamur Kuku di Rumah

Obat kumur jadi salah satu bahan mengatasi jamur kuku di rumah.

oleh Maheza Nurmiagita diperbarui 13 Jan 2025, 04:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 04:00 WIB
Ilustrasi Kuku Jari Kaki
Ilustrasi jamur kuku. (Gambar oleh Hans Braxmeier dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Jamur kuku sangat umum terjadi. Maka itu, para ahli berbagi tips perawatan murah yang bisa dilakukan di rumah. Dengan langkah yang tepat, jamur kuku bisa diatasi tanpa biaya besar.

Melansir NY Post, Selasa, 17 Desember 2024, jamur kuku merupakan penyakit yang lumrah, dengan sekitar 10 persen orang diperkirakan mengalaminya. Penyakit ini sulit diatasi karena obat-obatan harus menembus kuku cukup dalam untuk mencapai infeksi di dasar kuku.

Pengobatan kuku kaki yang cenderung tumbuh lambat kian menantang, karena sering kali memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Kini, seorang dokter kulit bersertifikat lulusan Harvard berbagi trik murah untuk mengatasi jamur kuku yang tidak sedap dipandang.

"Jika memiliki jamur kuku yang mudah hancur dan menggumpal, gunakan obat kumur. Obat kumur berwarna cokelat yang sama yang Anda gunakan sebagai obat kumur memiliki sifat antijamur dan dapat membantu mengatasi jamur yang membandel pada jari tangan atau kaki Anda," kata dr. Neera Nathan di TikTok-nya.

Obat kumur, yang secara resmi dikenal sebagai Listerine Original Antiseptic Mouthwash, mengandung senyawa antijamur mentol, eukaliptol, dan timol. Obat kumur itu telah dipuji karena berbagai manfaatnya, mulai dari membunuh kutu, mengobati gigitan serangga, hingga menghilangkan ketombe.

Caranya, dr. Nathan menjelaskan, lapisi bola kapas dengan obat kumur, lalu oleskan ke bagian atas dan bawah kuku yang terinfeksi, biarkan hingga kering. Tak hanya itu, Anda juga dapat merendam kuku dalam larutan obat kumur selama 15 hingga 20 menit beberapa kali seminggu.

Kuku jari tangan harus dirawat selama enam bulan dan kuku kaki selama satu tahun.

Macam-Macam Perawatan Rumahan Atasi Jamur Kuku

Ilustrasi kuku
Ilustrasi jamur kuku. (Photo by Chelson Tamares on Unsplash)

"Ini adalah alternatif yang terjangkau untuk obat antijamur topikal yang diresepkan dokter, yang harganya sangat mahal dan tidak bekerja dengan baik," kata dr. Nathan. "Untuk menghilangkan jamur yang parah, kunjungi dokter kulit untuk mendapat perawatan oral dengan resep dokter."

Obat resep, seperti Lamisil dan Sporanox, umumnya lebih efektif dibandingkan krim dan gel antijamur. Namun, efek sampingnya dapat mencakup diare, sakit perut, perubahan suasana hati, dan dalam kasus yang jarang, kerusakan hati.

Dokter Nathan juga menyarankan merendam kuku kaki yang berjamur dalam cuka sari apel encer, yang juga memiliki manfaat antibakteri dan antijamur. Langkah ini dapat dilakukan selama 15 menit dua atau tiga kali seminggu.

Sementara itu, dr. Scott Walter, seorang dokter kulit bersertifikat, menyarankan untuk mencelupkan kuku berjamur ke dalam campuran obat kumur, cuka putih, dan air dengan perbandingan yang sama, dua kali seminggu selama 15 menit dan menggunakan balsam, seperti Vicks VapoRub, setiap hari.

 

Cuka Juga Punya Manfaat Atasi Jamur Kuku

fungsi cuka apel
Ilustrasi cuka untuk mengatasi jamur kuku ©Ilustrasi dibuat AI

Seperti dr. Nathan, dr. Walter menyarankan obat kumur. Ia menyampaikan, Listerine asli cenderung lebih "sedikit menodai" dibandingkan varian hijau dan biru.

Cuka juga terbukti dapat mengatasi beberapa jenis jamur kaki. Penelitian ilmiah tentang bahan rendaman ini masih kurang, namun terdapat beberapa laporan anekdot tentang efektivitasnya.

Dokter Abigail Waldman, seorang dokter kulit di Rumah Sakit Brigham and Women's yang berafiliasi dengan Harvard, merekomendasikan agar mencampur cuka putih atau cuka sari apel dengan air hangat dengan komposisi 1:3. Kemudian, rendam jari kaki hingga 40 menit setiap kali perawatan.

Selain, ia juga merekomendasikan alat kumur. Dokter Waldman memperingatkan adanya peningkatan paparan jamur di musim panas akibat pedikur atau berjalan tanpa alas kaki di ruang ganti, spa, maupun di dekat kolam renang.

"Kaki cenderung lebih berkeringat dan lembap, yang menyediakan lingkungan lebih baik bagi jamur, ragi, dan kapang yang secara alami ada di kulit Anda untuk berkembang biak," kata Waldman dalam Harvard Heart Letter pada 2023.

Mengenai Vicks VapoRub, dokter UCLA itu mengatakan, obat itu mengandung kamper, minyak kayu putih, dan mentol, yang dapat menghambat pertumbuhan jamur tertentu. Satu studi sederhana menemukan bahwa Vicks VapoRub "tampaknya memiliki efek klinis yang positif" dalam mengobati jamur kuku.

Menjaga Kuku Agar Tetap Cantik

Ilustrasi Kuku
Ilustrasi jamur kuku. (Foto: Unsplash/ @daiga_ellaby)

Kanal Regional melaporkan, merawat kuku dengan baik dapat mencegah berbagai masalah, seperti kuku rapuh, berwarna kekuningan, atau infeksi jamur. Jaga kebersihan kuku dengan rutin mencuci tangan dan kuku.

Bersihkan bagian bawah kuku secara lembut menggunakan sikat kuku atau sikat gigi yang sudah tidak terpakai. Hal ini akan menghilangkan kotoran dan bakteri yang menumpuk di bawah kuku. Jangan lupa mengeringkan tangan dan kuku setelah mencuci untuk mencegah kelembapan berlebih yang bisa menyebabkan infeksi jamur.

Rutin memotong dan merapikan kuku setiap satu atau dua minggu sekali, tergantung pada kecepatan pertumbuhan kuku, juga tidak kalah penting. Pastikan menggunakan gunting kuku yang tajam dan bersih. Potong kuku dengan bentuk lurus, kemudian rapikan sudutnya agar tidak mudah patah.

Hindari memotong kuku terlalu pendek karena bisa menyebabkan rasa sakit dan risiko infeksi. Kemudian, gunakan pelembap pada tangan dan kuku. Kuku yang kering cenderung lebih rapuh dan mudah pecah. Setelah mencuci, oleskan pelembap  yang mengandung vitamin E, minyak almond, atau minyak kelapa.

Pelembap tersebut bertujuan menjaga kelembapan alami kuku dan membuatnya tetap lentur dan kuat. Selain itu, penggunaan minyak kutikula juga disarankan untuk melembutkan area di sekitar kuku. 

Infografis Skincare Lokal
Infografis Skincare Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)  
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya