6 Fakta Menarik Gunung Cadaspanjang di Bandung yang Bersebelahan dengan Gunung Puncak 2020

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Cadaspanjang yang bersebelahan dengan Gunung Puncak 2020 berada di barat daya pusat Kota Bandung. Jika ditarik garis lurus, jaraknya sekitar 34 kilometer. Kedua gunung termasuk wilayah Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Mengutip dari laman Bandung Bergerak, Minggu, 12 Januari 2025, Gunung Cadaspanjang memiliki ketinggian 2.066 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan ketinggian Gunung Puncak 2020 adalah 2.038 mdpl menurut Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI). Dari pusat kota Bandung, pendaki bisa mencapai kedua gunung tersebut dengan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat dalam perjalanan selama sekitar satu setengah jam.

Dari Jalan Raya Soreang, kita kemudian menyusuri Jalan Raya Ciwidey. Anda bisa berhenti di kawasan Wisata Kampung Cai Ranca Upas atau di Warung Bandrek Abah, tergantung gunung mana yang terlebih dahulu didaki. Jika kesulita, pendaki bisa menemukan lewat mesin pencarian dengan mengetik Ranca Upas Camping Ground.

Masih banyak hal mengenai Gunung Cadaspanjang selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Cadaspanjang yang dirangkum Tim Lifestyle Liputan6.com dari berbagai sumber.

1. Jalur Pendakian

Ada beberapa jalur yang bisa dipilih untuk memulai pendakian ke Gunung Cadaspanjang dan Gunung Puncak 2020. Di antaranya adalah Cimanggu, Bandrek Abah, dan Rancaupas.

Jika Anda memilih mendaki Gunung Cadaspanjang saja, jalur Cimanggu merupakan pilihan yang tepat. Namun jika kita memilih mendaki Gunung Puncak 2020 saja, silakan mencoba jalur Rancaupas. 

Pos I  berada di ketinggian 800 mdpl dengan perjalanan dimulai dari Desa Selupu Rejang. Jalur awal cenderung landai dan melalui hutan yang rimbun.

Berlanjut ke Pos II (1.200 mdpl), jalanan mulai menanjak dengan medan yang sedikit berbatu. Pemandangan sekitar sudah mulai terlihat memukau. Lalu Pos III (1.600 mdpl), medan semakin menantang dengan tanjakan yang lebih curam. Namun, hutan di sekitar tetap memberikan kesejukan.

Pos IV (2.000 mdpl): Pemandangan perbukitan dan lembah semakin memikat. Persiapkan diri untuk perjalanan menuju puncak. Setelahnya pendaki akan sampai di Puncak Gunung Cadas Panjang (2.530 mdpl), begitu tiba di puncak, nikmati keindahan alam yang memukau sebagai hadiah atas jerih payah selama pendakian.

3. Lembah di Antara Gunung Cadaspanjang dan Puncak 2020

Di antara kedua gunung ini, terdapat lembahan yang memadai untuk beristirahat. Areanya tak terlalu luas, namun cukup nyaman. Terdapat mata air yg muncul dari balik kerimbunan pepohonannya. Dengan aneka tumbuhan hutan yang banyak tumbuh, tempat ini cocok untuk berlatih survival dan navigasi darat.

Di sekitar puncak Gunung Cadaspanjang, kita bisa menemukan hutan rimbun. Terdapat beberapa area terbuka di sela-sela kerimbunannya. Berbeda dengan keadaan di puncak Gunung Puncak 2020 yang lebih terbuka. Dari sana, pendaki bisa melihat jajaran pegunungan serta perkebunan di sekitarnya.

Gunung Cadaspanjang, seperti namanya, adalah gunung yang memiliki bentuk seperti cadas yang memanjang. Di antara kedua gunung tersebut, terdapat sebuah nama tempat yang unik, yaitu Rancasuni Kadempet, atau rawa sunyi yang terhimpit.

5. Pendakian Disarankan dari Ranca Upas

Direkomendasikan, pendakian ke kedua gunung ini dimulai dari Ranca Upas. Selain memiliki tempat parkir yang luas, kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas musala, warung, dan toilet yang memadai.

Begitu juga di Ranca Upas, ketika kita berada di tengah-tengah area berkemah campsite Savana, tersaji pemandangan menarik ke arah Gunung Puncak 2020. Blok Savana merupakan padang rumput luas dengan permukaan tanah yang lembab dan sering kali berair.

Tak mengherankan karena dahulunya kawasan ini adalah ranca (rawa) yang luas. Selain keindahan Gunung Puncak 2020, dari sabana ini kita juga bisa melihat Gunung Kolotok, Gunung Tikukur, maupun Gunung Patuha.

Di Gunung Cadaspanjang maupun Gunung Puncak 2020, pendaki juga bisa menemui tumbuhan langka pemakan serangga yang dikenal dengan nama kantong semar. Kantong semar adalah semacam tumbuhan unik yang memiliki kantong di bawah helai daunnya yang berbentuk tabung.

Secara sepintas kantong ini seperti perut tokoh pewayangan yang bernama Semar, sehingga tumbuhan ini dikenal dengan sebutan kantong semar. Fungsinya untuk menangkap serangga atau binatang kecil lainnya. Pada bagian dalam kantong memiliki lapisan licin seperti lilin yang membuat serangga tidak bisa keluar setelah terjebak di dalamnya.

Selain itu dalam kantong semar terdapat juga cairan asam yang berfungsi melunakkan dan menghancurkan daging serta rangka serangga. Cairan ini disebut proteolase. Terdapat aetidaknya 59 jenis kantong semar yang statusnya dilindungi dari ancaman kepunahan, oleh karena itu tanaman ini termasuk tanaman yang dilindungi merujuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. Kedua gunung tersebut memiliki jenis kantong semar nepenthes mirabilis.