Liputan6.com, Jakarta - Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan harus dibayarkan sebelum Hari Raya Idulfitri. Batas waktu bayar zakat fitrah adalah hal yang perlu diperhatikan agar zakat yang kita keluarkan tetap sah dan sesuai dengan syariat.. Namun, masih banyak yang bingung kapan waktu terbaik untuk menunaikannya, apakah boleh membayar zakat setelah salat Id?
Bila zakat fitrah tidak dibayarkan sesuai waktu yang dianjurkan, statusnya bisa berubah menjadi sedekah biasa. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang Idulfitri sebagai bentuk penyucian diri setelah menjalani ibadah puasa.
Baca Juga
Besaran zakat fitrah sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim. "Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Dan beliau memerintahkan agar zakat ini ditunaikan sebelum orang-orang keluar menuju salat Id." (HR. Bukhari No. 1503, Muslim No. 984).
Advertisement
Hadis ini menegaskan bahwa zakat fitrah harus dibayarkan sebelum shalat Idulfitri agar tetap sah sebagai zakat. Apabila zakat dibayarkan setelah salat Id, maka zakat tersebut hanya dianggap sebagai sedekah biasa, bukan lagi sebagai zakat fitrah.
Dalam Al-Qur’an, Allah Swt juga berfirman mengenai kewajiban menunaikan zakat. "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah: 43).
Zakat fitrah adalah bagian dari kewajiban utama seorang muslim. Menunaikan zakat harus tepat waktu. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami kapan batas waktu bayar zakat fitrah agar tidak terlewat dan tetap sah dihitung sebagai ibadah wajib
Batas Waktu Bayar Zakat Fitrah Sesuai Syariat
Para ulama membagi waktu pembayaran zakat fitrah ke dalam beberapa kategori berdasarkan kapan zakat tersebut ditunaikan.
Waktu Wajib
Batas waktu bayar zakat fitrah menjadi wajib saat matahari terbenam di akhir bulan Ramadan, yaitu pada malam takbiran. Jika seseorang meninggal sebelum Magrib di malam Idulfitri, maka ia tidak wajib membayar zakat fitrah. Sebaliknya, jika bayi lahir sebelum Magrib di akhir bulan Ramadan, maka zakat fitrahnya wajib dikeluarkan.
Â
Waktu Sunah
Waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah sejak awal Ramadan sampai sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Pembayaran di waktu ini lebih dianjurkan karena memudahkan mustahik (penerima zakat) untuk mempersiapkan kebutuhan hari raya. Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm menjelaskan bahwa membayar zakat fitrah lebih awal diperbolehkan, terutama jika ada kebutuhan mendesak agar sampai kepada penerima tepat waktu.
Waktu Makruh
Apabila zakat fitrah dibayarkan setelah salat Id, tetapi sebelum matahari tergelincir pada hari raya, maka hukumnya makruh. Hal ini karena Rasulullah Saw telah menegaskan bahwa zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Id.
Waktu Haram
Apabila zakat fitrah dibayarkan setelah matahari terbenam di Hari Raya Idulfitri, maka hukumnya haram. Zakat yang dibayarkan di waktu ini tidak lagi dinilai sebagai zakat fitrah, melainkan hanya sedekah biasa. Jadi, penting untuk memastikan bahwa zakat fitrah dibayarkan tepat waktu agar tetap sah sebagai bagian dari ibadah Ramadan.
Kenapa Batas Waktu Bayar Zakat Fitrah Sebelum Salat Id?
Membayar zakat fitrah sebelum salat Id memiliki beberapa keutamaan. Pertama, zakat fitrah berfungsi sebagai penyuci diri setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. "Zakat fitrah adalah penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan dan perbuatan yang tidak berguna serta sebagai makanan bagi orang miskin." (HR. Abu Dawud No. 1609, Ibnu Majah No. 1827)
Hadis tersebut menunjukkan bahwa zakat fitrah tidak hanya menjadi kewajiban, tetapi juga sebagai bentuk penyempurnaan ibadah di bulan Ramadan. Dengan menunaikannya sebelum salat Id, kita dapat memastikan bahwa harta yang kita keluarkan benar-benar sampai kepada orang-orang yang membutuhkan secara tepat waktu, sehingga mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idulfitri.
Advertisement
Bayar Zakat Fitrah Lebih Awal
Kedua, bayar zakat fitrah lebih awal dapat membantu para mustahik untuk memiliki cukup bahan makanan untuk menyambut dan merayakan Idulfitri. Hal ini sesuai dengan tujuan utama zakat fitrah, yaitu agar tidak ada orang miskin yang merasa kesulitan di hari kemenangan
"Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103)
Bagaimana Jika Terlambat Bayar Zakat Fitrah?
Apabila seorang muslim telah melewati batas waktu bayar zakat fitrah, yaitu setelah salat Id, maka zakat tersebut tidak lagi dianggap sebagai zakat fitrah, melainkan hanya sebagai sedekah biasa.
Namun, hal ini bukan berarti seseorang boleh menunda-nunda pembayaran zakat fitrah dengan sengaja. Imam An-Nawawi dalam Al-Majmu' Syarh Al-Muhadzdzab menyebut bahwa menunda pembayaran zakat fitrah tanpa uzur yang jelas merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan dalam Islam.
Apabila seseorang benar-benar lupa atau tidak memiliki kesempatan bayar zakat fitrah sebelum salat Id, maka ia tetap wajib membayarkannya sesegera mungkin setelah salat. Namun, lebih baik jika Sahabat sudah menunaikan zakat fitrah sejak awal Ramadan agar tidak berisiko terlewat waktu.
Jadi Manfaat dengan Bayar Zakat
Membayar zakat fitrah tepat waktu bukan hanya sekadar menjalankan kewajiban, tetapi juga bisa menjadi manfaat untuk mereka yang membutuhkan, agar bisa merayakan Idulfitri dengan lebih bahagia. Dengan memahami ketentuan ini, kita bisa memastikan bahwa ibadah zakat fitrah yang kita lakukan diterima oleh Allah SWT dan membawa manfaat bagi sesama.
Â
