Kritik Sosial dalam Kartun Tiga Dimensi

Grace Tjondronimpuno memamerkan kartun tiga dimensi yang menyentil pemerintah yang korup di tengah masyarakat kecil hidup megap-megap. Karya ini terinspirasi dari seni kartun dan karya instalasi.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Des 2005, 15:17 WIB
Diterbitkan 12 Des 2005, 15:17 WIB
121205bkartun.jpg
Liputan6.com, Denpasar: Pemerintah yang korup dan lamban mengatasi masalah sosial menjadi tema besar yang diangkat kartunis Grace Tjondronimpuno dalam pamerannya di Denpasar, Bali, baru-baru ini. Perempuan lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta ini mengekspresikan pikirannya dalam kartun dalam  bentuk tiga dimensi. Grace mengaku karya kartun tiga dimensi ini terinspirasi dari seni kartun dan karya instalasi.

Dalam karya "Antre BBM" misalnya, Grace menonjolkan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Di tengah kesulitan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak, masih saja ada pihak yang korupsi dengan cara menimbun. Sedangkan karya berjudul "Ironi" menggambarkan di tengah masa sulit masyarakat kecil membutuhkan makanan, masih saja ada pejabat yang berpesta dan menghamburkan uang. Grace juga menyoroti karakter presiden maupun mantan presiden Indonesia yang diwujudkan dalam bentuk patung.(TNA/Aries Wicaksono)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya