Partai ini bertekad menampung aspirasi yang muncul dari berbagai agama di Indonesia dan aliran kepercayaan. Menurut Dawam, meski Indonesia sudah merdeka sejak 61 tahun silam, rakyatnya belum merdeka dari penindasan, kemiskinan, keterbelakangan, diskriminasi, dan perlakuan semena-mena.
Dawam juga mengaku kecewa terhadap partai-partai yang ada saat ini karena didominasi tokoh-tokoh agama tertentu. Karena itu, ia optimistis PKR dapat menampung aspirasi yang majemuk. Dawam duduk sebagai Ketua Dewan Penasihat PKR dalam struktur partai politik baru ini. Sementara pendeta Alma Shephard Supit menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKR.(ZIZ/Tim Liputan 6 SCTV)