Poso Mulai Tenang

Warga Poso mengaku tidak waswas lagi setelah polisi berpatroli, bahkan sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Sejumlah pusat perbelanjaan, pertokoan, dan jalan-jalan sudah mulai ramai oleh pengunjung.

oleh Liputan6 diperbarui 28 Okt 2006, 01:38 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2006, 01:38 WIB
271006dposo.jpg
Liputan6.com, Poso: Setelah sempat mencekam selama beberapa hari, situasi Kota Poso, Sulawesi Tengah, mulai kondusif. Pusat perbelanjaan, pertokoan, dan jalan-jalan ramai oleh aktivitas warga. Sesekali memang terlihat sejumlah polisi bersenjata berpatroli melintas di jalan. Demikian hasil pantauan SCTV dari Kota Poso, Jumat (27/10).

Warga mengaku tak waswas lagi setelah polisi berpatroli. Warga bahkan sudah bisa menjalani rutinitas seperti sedia kala. Saat terjadi bentrokan di Tanah Runtuh pada Ahad dan Senin silam, penduduk tak berani keluar rumah. "Sekarang sih aman-aman aja," kata Muhammad Iqbal, tukang ojek. Pun demikian dengan Nelly, pendeta. Dia tak mendukung penarikan polisi dari Poso.

Baik Iqbal maupun Nelly mengaku aman setelah mendapat penjagaan polisi. Sebelumnya Ketua Forum Silaturahmi Perjuangan Umat Islam Poso Haji Adnan Arsal meminta meminta Polri menarik pasukannya, termasuk empat jenderal yang dipimpin Brigadir Jenderal Gories Mere yang bertugas di Poso [baca: Tim Mabes Polri di Poso Diminta Ditarik].(JUM/Syamsuddin)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya