Liputan6.com, Bima - Seluruh senjata milik anggota polisi di Bima, Nusa Tenggara Barat dikumpulkan. Pengecekan senjata berlaku bagi seluruh anggota polisi, baik yang bertugas di mapolsek maupun intelkam Sat Narkoba Polres Bima.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (31/3/2014), para petugas mengumpulkan senjata dengan dikawal ketat anggota Provost Polres Bima.
Seluruh anggota polisi, baik yang menggunakan seragam lengkap maupun pakaian preman datang mengumpulkan senjata api jenis revolver. Namun Kapolres Bima AKBP Ekawana Prasta menolak untuk dikonfirmasi perihal apakah aksi ini ada kaitannya dengan kasus penembakan terhadap Ipda Hanafi, Kabiro Sat Narkoba Polres Bima.
Sebelumnya, Ipda Hanafi ditembak orang tak dikenal di Gunung Doro Belo, Kabupaten Bima. Korban ditembak saat hendak pulang ke Desa Tente menggunakan sepeda motor. Korban terkena tembakan di pipi dan perut hingga terluka parah dan kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan.
Polisi masih menyelidiki motif penembakan. Dugaan sementara, penembakan terkait dengan jabatan baru Hanafi sebagai Kabiro Sat Narkoba atau aksi terorisme. (Rinaldo)
Lihat juga:
[VIDEO] Polisi Kembali Jadi Korban Penembakan
[VIDEO] Maraknya Pemeriksaan Senjata Api di Kepolisian
Polda Metro Sita 2 Senjata Api Polisi yang Berkelahi di TMII
Polisi Tertembak, Polres Bima Kumpulkan Senjata Anggota
Sehari pasca ditembaknya Kabiro Sat Narkoba Polres Bima, Ipda Hanafi, seluruh senjata yang dibawa anggota Polres Bima dikumpulkan.
diperbarui 31 Mar 2014, 07:32 WIBDiterbitkan 31 Mar 2014, 07:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya