Liputan6.com, Yogyakarta - Kenaikan status Gunung Merapi dari Normal menjadi Waspada dinilai tidak akan mempengaruhi perekonomian sekitar, khususnya sektor pariwisata. Plt BPBD Sleman Yuli Setiono Dwi Warsito mengatakan, tidak ada masalah di tempat wisata yang berdekatan dengan Merapi terkait peningkatan status itu.
Yuli berharap, kegiatan pariwisata dan ekonomi masyarakat di wilayah Merapi tetap berjalan sebagaimana biasa. Tempat wisata di Kaliurang juga dinilai masih layak dikunjungi wisatawan.
"Pariwisata masih jalan. Nggak usah takut. Status Waspada sesuai diungkapkan BPPTKG, untuk kemungkinan meletus besar masih jauh," kata Yuli Setiono saat berada di kantor BPBD DIY, Yogyakarta, Rabu 30 April 2014.
Lanjut Yuli, adanya peningkatan status waspada Gunung Merapi juga tidak membuat ekonomi pariwisata di DIY khususnya di wilayah Merapi merosot. Peringatan tersebut untuk kesiapsiagaan masyarakat.
Sejauh ini, urai Yuli, kondisi di wilayah wisata masih dinilai aman dan layak dikunjungi. "Kaliurang tetap layak untuk dikunjungi. Begitu juga dengan tempat wisata lainnya. Nggak masalah. Silakan datang," ujar dia.
Pihak BPBD DIY maupun Sleman, paparnya, juga telah menyiapkan alat komunikasi yang selalu siap memberikan informasi melalui frekuensi radio HT. Informasi ini disiarkan melalui 2 posko induk saat ini, yaitu di kantor BPBD Sleman dan posko Pakem.
"Kita ada 2 posko untuk memantau dan memberikan informasi melalui HT. Jika ada informasi baru kita langsung kasih tahu khususnya tempat wisata," tuturnya.
Walaupun tempat wisata di kawasan Merapi masih diperbolehkan, namun BPBD Sleman melarang aktivitas pendakian di Gunung Merapi.
"Pendakian dilarang ya. Sesuai rekomendasi BPPTKG," tukas Yuli. (Sss)
Status Merapi Waspada Tak Pengaruhi Aktivitas Wisata
"Nggak usah takut. Status Waspada untuk kemungkinan meletus besar masih jauh," kata Yuli.
Diperbarui 01 Mei 2014, 08:49 WIBDiterbitkan 01 Mei 2014, 08:49 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan asap sulfatara difoto dari jarak 40 Km di Bantul, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)... Selengkapnya
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ustadz Das’ad Latif Ungkap 3 Golongan yang Puasa Ramadhan-nya Ditolak Allah, Siapa Saja?
Saham Asia Dibuka Beragam, Kospi Korea Selatan Pimpin Penguatan
Perbedaan Misi dan Tujuan: Memahami Elemen Kunci Perencanaan Strategis
Tujuan Piagam Madinah: Membangun Persatuan dan Keadilan dalam Masyarakat Majemuk
6 Zodiak Ini Mudah Jatuh Cinta, Apakah Zodiakmu Termasuk?
Federal Matic Bagi-Bagi Hadiah ke Konsumen Selama Bulan Ramadan
Tradisi Pulang Kampung Menjelang Lebaran: Sejarah, Makna, dan Dampaknya
Cuaca Besok Kamis 6 Februari 2025: Jabodetabek Siang Hari Diprediksi Turun Hujan Ringan
Cuaca Rabu 5 Maret 2025: Langit Jakarta pada Pagi Hari akan Turun Hujan
Harga Bitcoin Meroket, jadi Segini Sekarang
Kapan THR 2025 Cair untuk Karyawan Swasta dan PNS Jabar?
Hindari Tarif Impor, Produksi Honda Civic Hybrid Pindah ke Amerika Serikat