Liputan6.com, Jakarta - Sudah lebih dari 4 hari status Gunung Slamet menjadi Siaga Level III setelah Waspada. Hingga kini, gunung tertinggi kedua di tanah Jawa itu masih dalam pemantauan Pos Pengamatan Gunung Api Slamet.
Penanggung Jawab Gunung Api Jawa Tengah dan Jawa Timur Umar Rosadi mengatakan, dari pemantauannya terlihat aktivitas Slamet cenderung menurun setelah dinaikkan ke Siaga III.
"Sampai sore tadi kecenderungan aktivitas menurun," kata Umar di Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuahan, Pemalang, Jawa Tengah, Minggu 4 Mei 2014.
Umar menjelaskan, kecenderungan itu didapat setelah pihaknya menganalisis 4 paramater dari pemantauan Slamet. Yakni visual, sesmik atau kegempaan, deformasi atau monitoring kembang kempisnya tubuh gunung, dan temperatur kimia.
"Dari 4 parameter itu masih ada yang fluktuatif, masih ada perubahan-perubahan yang kecil," kata Umar.
Karena itu, lanjut Umar, pihaknya masih mengevaluasi 4 parameter tersebut. Sehingga, status Slamet dapat ditentukan ke depannya. Sebab, dari aktivitas letusan dan semburan asap memang sudah tidak menunjukkan tanda-tanda yang meningkat.
Menurut Umar, amplitudo atau tekanan letusan yang menurun, serta warna asap juga sudah tidak gelap dan tidak begitu tinggi, menjadi bahan analisis pihaknya sementara ini.
"Tapi kita belum bisa turunkan ke Waspada. Kita perlu waktu untuk evaluasi dari semua parameter yang ada. Akan kita evaluasi apakah kecenderungan itu terus menurun atau fluktuatif. Kalau semua paramater semua itu turun pasti kita turunkan statusnya," pungkas Umar.
Aktivitas Vulkanis Gunung Slamet Cenderung Menurun
Kecenderungan itu didapat setelah dianalisa dengan 4 parameter pemantauan Gunung Slamet.
diperbarui 05 Mei 2014, 06:09 WIBDiterbitkan 05 Mei 2014, 06:09 WIB
Puncak Gunung Slamet menyemburkan material vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng. (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Notulen Rapat yang Efektif dan Akurat, Penting Dipelajari
Israel Umumkan Wajib Militer 7.000 Orang Yahudi Ultra-Ortodoks, Akan Ikut Perang di Gaza dan Lebanon?
Cara Mengolah Daun Ketepeng untuk Obat Gatal yang Efektif dan Alami
Siapa Nama Ibu Nabi Muhammad SAW? Simak Sejarah Masa Kecilnya
Cara Membuat Opini yang Efektif, Panduan Lengkap untuk Penulis Pemula
Cara Ubah Word ke GDocs, Panduan Lengkap Konversi Dokumen
Cara Mengatasi Black Screen pada Laptop dengan Mudah dan Efektif
Final BlackAuto Battle 2024 Sukses, Suguhkan Modifikasi Mobil Terbaik di Tanah Air
Telkom Wujudkan Pilar Enviromental ESG Lewat Aksi Restorasi Bumi
Orang Dalam KAI Bocorkan Cara Dapat Tiket Kereta Harga Murah
RS Jantung Harapan Kita, Sukses Lakukan Operasi Jantung Robotik pada 3 Pasien
Khasiat Sarabba, Minuman Tradisional Makassar Kombinasi Rempah Lokal