Liputan6.com, Jakarta - Virus korona atau Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012. Hingga 23 April 2014 telah ada 254 orang yang menjadi korbannya. 93 Di antaranya meninggal dunia.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (5/5/2014), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menggelar rapat koordinasi membahas pencegahan menularnya virus MERS.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga telah menemukan laporan dari beberapa propinsi adanya gejala yang mirip MERS. Akan tetapi penelitian sejauh ini memperlihatkan semuanya negatif MERS.
Pemerintah sudah menyiapkan pemindai untuk memantau pendatang yang membawa virus tersebut di sejumlah bandara internasional.
Kini penyakit ini telah sampai di Amerika Serikat (AS). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular negara tersebut mengaku tengah merawat seorang pria yang terjangkit virus MERS. Ia merupakan pekerja medis di Arab Saudi sebelum akhirnya pulang ke Amerika Serikat.
Pria tersebut mengeluh demam, batuk dan napas pendek yang didiagnosa sebagai MERS. Kondisinya membaik setelah dirawat, namun AS tetap mengarantina si pasien lantaran pihak medis masih sangat sedikit pengetahuan tentang virus tersebut.
Periode sejak seseorang terinfeksi virus MERS hingga menunjukkan gejala bisa mencapai waktu 14 hari. Gejalanya antara lain napas pendek, demam, batuk, gagal ginjal, dan diare. Meski tak semua yang terinfeksi lantas sakit, virus ini juga telah menyebabkan kematian pada sepertiga kasus infeksinya.
Sejauh ini tercatat 262 kasus infeksi MERS di 12 negara, termasuk 93 korban tewas. Namun Arab Saudi melaporkan 363 kasus dengan korban meninggal 102 orang. (Sss)
Rapat Cegah Penularan Virus MERS
Pemerintah telah menemukan laporan dari beberapa provinsi di Indonesia terkait adanya gejala yang mirip MERS.
diperbarui 05 Mei 2014, 18:00 WIBDiterbitkan 05 Mei 2014, 18:00 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Semeru, Gunung Tertinggi Jawa yang Menyimpan Misteri
Tidak Melulu Putih Ini Warna-Warna Petir
Relawan Prabowo Dukung Isran Noor, Kode IKN Lanjut?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 23 November 2024
Melihat Desa Kecil di NTB yang Membangkitkan Harapan Hutan Bakau
Pertama di Asia, Hotel Berkonsep Storytelling Resmi Dibuka di Jakarta
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes