Liputan6.com, Jakarta - TNI Angkatan Darat (AD) terus menambah jumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Kali ini 18 unit meriam jenis Tarik How 155 mm didatangkan dari Korea Selatan.
Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Budiman mengatakan, meriam dengan jarak mencapai 20 hingga 30 km ini akan ditempatkan di beberapa Komando Daerah Militer (Kodam) di antaranya Kodam Iskandar Muda, Kodam Tanjung Pura, dan Kodam Mulawarman.
Menurut Budiman, pembelian 18 meriam buatan Korea Selatan ini untuk meningkatkan dan memenuhi jumlah alutsista di beberapa Kodam yang dirasa masih kurang. Tak hanya itu, diaukui Budiman jumlah alutsista di beberapa Kodam juga sudah tua.
"Karena di sana belum lengkap peralatannya," kata Budiman dalam acara Gelar Meriam terbaru milik TNI AD di Markas Besar TNI AD, Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Diakui Budiman, sejumlah Alutsista di beberapa Kodam di Indonesia masih sangat terbatas. Untuk itu pihaknya terus menambah dan meningkatkan jumlah alutsista.
"Kalau membaca postur pertahanan negara untuk tahun 2009-2029 maka kita selama ini sangat terbatas senjata kita. Umurnya lebih tua dari umur saya," tambah Budiman.
Meriam enis Tarik How 155 mm mempunyai spesifikasi jarak tembak 22 hingga 30 km dengan menggunakan peluru atau amunisi standar. Meriam yang menggunakan alat pengangkutnya ini mempunyai berat kurang dari 7 ton dan memiliki elevansi yang dapat menembak arah lintasan langsung dan lintasan curam.
Meriam tersebut juga dilengkapi dengan sistem pengisian proyektil secara semi otomatis. Tak hanya juga mempunyai kelengkapan untuk penembakan di malam hari. Per unitnya meriam ini dihargai 980 ribu USD.
Datangkan 18 Meriam Baru, KSAD Akui Alutsista Belum Lengkap
18 unit meriam jenis Tarik How 155 mm didatangkan dari Korea Selatan.
diperbarui 06 Mei 2014, 11:10 WIBDiterbitkan 06 Mei 2014, 11:10 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri Pneumonia pada Anak: Kenali Gejala dan Penanganannya
Penampilan Pemain Timnas Indonesia di 3 Laga Terakhir Piala AFF 2024: Pratama Arhan Mengesankan, Marselino Butuh Pembuktian Lagi
Bhinneka Life Sudah Bayarkan Klaim Nasabah Rp 529,7 Miliar
Pertarungan Antar Pelatih Timnas Indonesia dan Filipina: Shin Tae-yong Berada dalam Tekanan
Perkuat Rehabilitasi Mangrove, M4CR Kumpulkan Pemangku Kepentingan di Riau
Musibah Longsor Lumpuhkan Akses Wisata Kampung Naga Tasikmalaya
Anak Bos Toko Roti Pernah Aniaya Ibunya, Daftar Barang Bebas PPN 12%
Update Tarif Tol Samarinda Balikpapan 2024, Panduan Lengkap untuk Perjalanan Anda
Ciri-ciri Masuk Angin Parah: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
Ciri-ciri Manusia Purba: Evolusi dan Penemuan Fosilnya di Indonesia
Ciri-ciri Ideologi Tertutup: Pengertian, Karakteristik dan Perbedaannya dengan Ideologi Terbuka
Ada Cuaca Ekstrem, Menhub Wanti-Wanti Kelaikan Angkutan Bus saat Nataru