Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan akan segera menertibkan seluruh lahan di bawah flyover (jembatan layang) yang ada di wilayah Ibukota. Baik dari pemukiman kumuh, tempat usaha ilegal maupun parkir kendaraan rongsokan karena tak sesuai peruntukan.
"Kita mau selesaikan. Di bawah situ toko juga ada. Sikat semua," tegas pria yang karib disapa Ahok itu di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Namun, Pemprov DKI dalam menyelesaikan masalah perkotaan menggunakan sistem skala prioritas. Sebab, pelanggaran di Jakarta terjadi hampir di setiap sudut kota.
Dia menegaskan, yang menjadi fokus utama DKI saat ini adalah normalisasi sungai untuk membenahi jalan inspeksi sungai sebagai jalur alternatif. Sehingga dampak banjir dan kemacetan dapat dikurangi bahkan dicegah.
"Selesai itu baru kita sikat lagi yang itu (lahan di bawah jembatan layang)," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, pembenahan itu membutuhkan waktu. Sebab, dalam penertiban lahan nantinya Pemprov DKI harus berhadapan dengan warga yang jumlahnya tak sedikit. Yang pasti, lahan di bawah jembatan layang akan dibenahi, digunakan untuk taman, tempat olahraga, pedagang kaki lima (PKL), dan lainnya.
"Bebas saja asal ada lampu, CCTV (kamera pengawas), semua jelas. Kenapa tidak?" tutur Ahok. (Yus)
Ahok: di Bawah Jembatan Layang Ada Toko, Sikat Semua
Dia menegaskan, yang menjadi fokus utama DKI saat ini adalah normalisasi sungai untuk membenahi jalan inspeksi sungai.
diperbarui 28 Mei 2014, 11:46 WIBDiterbitkan 28 Mei 2014, 11:46 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Nafsu Donald Trump Kuasai Gaza dan Relokasi Warga Palestina, Kepentingan Bisnis Properti?
Gagal Bajak Aset Berharga Manchester United, Napoli Kena Amuk Antonio Conte
Ritual Aruwa, Tradisi Jelang Ramadan yang Masih Dipegang Masyarakat Gorontalo
Petaka di Gerbang Tol Ciawi
Abu Jenazah Barbie Hsu Telah Tiba di Taiwan, Keluarga: Ia Sudah Pulang ke Rumah dengan Selamat
350 Caption Olahraga Keren Singkat untuk Memotivasi dan Menginspirasi
Prabowo: Siapa yang Bandel dan Ndablek, Saya Tindak
Pelaku Dugaan Penyekapan Guru SMP di Palembang Berperilaku Baik, Disdik Terjunkan Tim Investigasi
Pegawai KPK Gadungan Diringkus
350 Caption Anniversary Tidak Alay untuk Pasangan
Ungkapan "Jangan Ganggu Kemiskinan Kami" Viral, Bentuk Kekecewaan Kelangkaan Gas 3 Kg
Jalur Kereta Api di Grobogan Sudah Bisa Dilewati, Jadwal KA Menuju Daop 9 Jember Berangsur Normal