Tebing 20 Meter Longsor di Cariu Bogor, 9 Orang Tertimbun

Proses pencarian korban warga masih terus dilakukan. Banyaknya material longsor membuat proses evakuasi korban terhambat.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 17 Jun 2014, 13:15 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2014, 13:15 WIB
Tanah Longsor
Tanah longsor

Liputan6.com, Bogor - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Bogor mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Kampung Neglasari RT 11/4, Desa Mekarwangi, Kecamatab Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat longsor. 5 Rumah warga pun tertimbun.

Dalam peristiwa tersebut, 9 orang juga terkena longsoran tersebut. Hingga saat ini tim penyelamat masih mencari mereka dari reruntuhan tebing.

Sementara itu, 6 orang lainnya berhasil selamat dan sudah dievakuasi warga beberapa saat setelah tebing longsor dengan kondisi luka ringan.

Menurut Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor Budi Aksomo, tebing longsor terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah Bogor.

"Saat itu sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sebagian warga sedang tidur, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tebing yang ada di belakang rumah warga tersebut longsor karena terkikis oleh air hujan," ujar Budi saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (17/6/14).

Menurut Budi, tak lama setelah kejadian, tetangga di sekitar rumah yang tertimbun longsor berteriak dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga sekitar pun langsung menghampiri tempat kejadian untuk melakukan pertolongan korban yang selamat.

Adapun 9 korban yang tertimbun itu adalah Sofiah (70), Dede (34), Pardi (26), Wahyu (17), Risma (13), Amih (27) Rizki (4) dan 2 orang belum teridentifikasi. Sedangkan 6 korban lagi yang selamat adalah Ayang, Kurniawan, Supardi, Sapti, Ela dan Kuncoro mengalami luka ringan.

Hingga saat ini, proses pencarian korban warga masih terus dilakukan. Banyaknya material longsor membuat proses evakuasi korban terhambat.

Tim SAR kesulitan melakukan evakuasi karena medan yang terjal. Apalagi proses pencarian hanya dikerjakan menggunakan 1 alat berat. "Medan cukup terjal sehingga cukup menyulitkan," pungkas Budi. (Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya