Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat terendam 5 cm, rel di KM 45 Bojong Gede-Cilebut kini sudah dapat dilintasi KRL jurusan Bogor. Hingga Sabtu pukul 00.15 WIB, sudah ada 6 KRL yang mengangkut penumpang ke arah Bogor.
"Hal ini untuk mengurai penumpang menuju Bogor. Bahkan (Sabtu) pukul 00.15 WIB, sudah bisa dilalui 6 KRL," kata Humas KCJ Eva Chairunnisa saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (16/8/2014) dini hari.
Namun, lanjut Eva, jalur Rel ke arah Jakarta-Kota sementara ini masih belum dapat dilintasi KRL. hal ini lantaran di jalur tersebut sedang ada pengerjaan setelah terendam banjir 5 cm di atas permukaan rel. "Kerikilnya banyak tergerus, dan sekarang sedang dipadatkan," ujar dia.
Selain memperbaiki jalur kereta, petugas saat ini juga menyelesaikan bahu jalan rel yang longsor. "Petugas sedang melakukan pemadatan. Kalau relnya tidak longsor," jelas Eva.
Pihaknya berharap, masalah ini dapat terselesaikan secepatnya. Namun hal itu, kata dia, tergantung dari kondisi cuaca.
"Mudah-mudahan besok bisa dilalui. Kalau cuaca mendukung. Tapi kalau tiba-tiba hujan deras, apalagi kalinya kembali meluap, akan sulit," tukas Eva.
Perjalanan kereta api listrik (KRL) dari Jakarta-Bogor sebelumnya hanya sampai stasiun Bojong Gede akibat rel tergenang air setinggi 5 cm di jalur Bojong Gede-Cilebut, Jumat(15/8/2014) malam.
"Pukul 20.18 di lokasi eks longsoran arah Bojong Gede-Cilebut terendam air, perjalanan KRL dari Jakartakota/Jatinegara hanya sampai Bojong Gede," tulis pengelola kereta dalam akun Twitter KRL @CommuterLine.
"Untuk keselamatan dan keamanan perjalanan KRL maka sejak pukul 20.18 perjalanan KRL lintas Bogor hanya sampai Bojong Gede," tambahnya lagi.