Liputan6.com, Jakarta - Mantan Bupati Kabupaten Klungkung, Bali, I Wayan Candra ditangkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Bali Aditia Warman.
Candra ditangkap lantaran diduga menjual tanah negara untuk dijadikan dermaga. Kerugian akibat ulahnya mencapai Rp 7 miliar.
"Tersangka dengan sengaja menjual lahan milik negara untuk dijadikan dermaga yang menghubungkan Klungkung dan Nusa Penida," kata Aditia di Denpasar, Selasa (26/8/2014).
Selain ditangkap atas dugaan korupsi tersebut, menurut Aditia, Candra juga ditengarai melakukan pencucian uang. Untuk itu, sejumlah asetnya terancam akan disita.
"Sejumlah aset tersangka yang terindikasi berkaitan dengan kasus ini akan kami sita. Aliran dananya juga sedang kami telusuri," tukas Aditia. (Sss)
Diduga Jual Tanah Negara, Eks Bupati Klungkung Diciduk Jaksa
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Bali, Aditia Warman.
diperbarui 26 Agu 2014, 20:50 WIBDiterbitkan 26 Agu 2014, 20:50 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin
Dapatkan Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Manchester United di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Ikhtilaf Para Ulama tentang Asal Usul Penamaan Bulan Rajab
Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 4 SPPG di Jakarta Siapkan Menu untuk 12.054 Siswa
Hasil PLN Mobile Proliga 2025: Gresik Petrokimia Beri Jakarta Pertamina Enduro Kekalahan Kedua
Pembangunan Irigasi Jadi Tanggung Jawab Pusat, DPR Yakin Target Swasembada Pangan 2027 Terwujud
Akhiri Dominasi Thailand, Vietnam Juara Piala AFF 2024
Seputar Tren Perawatan Kecantikan Polinukleotida, Pengganti Filler dan Botox yang Dianggap Ketinggalan Zaman
Aksi Mahasiswa Bandung: Buka 2025 dengan Luapan Kemarahan ke Pejabat Hedon
Polres Pemalang Pastikan Pengusutan Kasus Penipuan Penerimaan Polri Profesional, Pelaku Ditahan
Exco PSSI Ucap Terima Kasih STY dan Sebut Sang Pelatih Timnas Indonesia sebagai Bagian Sejarah, Sinyal Apa?