Korban Ledakan Pipa di Subang Tagih Janji Bantuan dari Pertamina

Warung bambu di sepanjang pipa Pertamina di Pantura, Subang diduga digunakan sebagai kedok untuk mencuri BBM.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Agu 2014, 17:41 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2014, 17:41 WIB
pipa-pertamina-lip-petang-140829
(Liputan6 TV)

Liputan6.com, Subang - Warga Dusun Mandala, Kecamatan Sukasari, Subang, Jawa Barat masih dibayangi ketakutan pasca-meledaknya pipa Pertamina yang menewaskan 4 orang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Jumat (29/8/2014), keluarga Syarif yang tinggal di Dusun Mandala, Kecamatan Sukasari, Subang hanya bisa pasrah. Syarif adalah satu dari sekian korban terbakarnya pipa milik Pertamina pada Kamis pagi kemarin.

Mengumpulkan sisa besi sambil mengorek barang yang tersisa dari rumahnya yang terbakar dilakukan Syarif untuk menyambung hidup. Tak satu pun barang dan sepeda motor di rumahnya yang bisa diselamatkan. Para korban lain pun berharap Pertamina segera menepati janji memberikan bantuan.

Sementara itu sejumlah warung bambu yang berada di sepanjang pipa penyaluran Pertamina di Pantura, Subang diduga digunakan sebagai kedok untuk mencuri BBM. Sebelum kasus terbakarnya pipa Pertamina, warga kerap melihat aktivitas warga asing yang mencurigakan di malam hari.

Saat ini proses perbaikan pipa masih terus dilakukan.

Sebelumnya, pipa Pertamina di jalur Pantura, Subang meledak dan terbakar. Selain membakar titik pipa di tepi jalan, titik pipa yang bocor dan terbakar juga terjadi di sekitar pemukiman warga. (Mut)

Baca juga:

Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Subang: 3 Meninggal, 4 Terluka

3 Korban Tewas Ledakan Pipa Pertamina di Subang Dievakuasi

Ini Identitas Korban Kebakaran Pipa Pertamina di Subang

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya