Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Kebakaran Pipa di Subang, Pertamina Ditaksir Rugi Rp 14 Miliar

Pipa minyak milik PT Pertamina di Subang ini terbakar beberapa waktu lalu juga menelan 4 korban jiwa.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 09 Sep 2014, 16:01 WIB

Diterbitkan 09 Sep 2014, 16:01 WIB

Sejumlah warga berada di dekat rumah yang hancur akibat ledakan pipa milik Pertamina MOR III Di Desa Mandalawangi, Kec. Sukasari, Kab. Subang, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Liputan6.com, Subang - Pipa minyak milik PT Pertamina Jalur Balongan-Pelumpang dipinggir Jalan Pantura Dusun Batanggede RT 01/03 Desa Mandalawangi, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, beberapa waktu lalu terbakar. Insiden itu berimbas pada kerugian materi yang cukup besar, selain menelan 4 korban jiwa.

Kerugian akibat kebakaran yang disebabkan kebocoran pipa akibat pencurian yang dilakukan oleh komplotan pencuri BBM dengan cara dibor ini, ditaksir mencapai Rp 14 Miliar.

"Kerugian yang dialami Pertamina diperkirakan Rp 14 miliar, belum korban lain yang menderita 4 tewas, 3 luka, ternak terbakar dan rumah," kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan di Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/9/2014).

Jumlah tersebut karena kebakaran terus terjadi sejak pukul 05.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB dan aliran minyak sendiri terus mengalir.

"Berhenti setelah ditutup. Jumlah kebocaran BBM jenis Solar dan Premium sebanyak 223 ribu kiloliter," ujar dia.

Disinggung soal penyebab kebakaran, Iriawan menuturkan kebocoran pada pipa yang dibor oleh komplotan ini menyebabkan minyak meluber sejauh 3 kilometer.

"Kran (hasil bor pencurian) bocor dan meluas naik ke atas kemudian ke sungai sejauh 3 kilometer. Di jarak 3 kilometer tersebut ada orang memasak dan terjadi kebakaran, menyebar sampai ke tempat pencurian," tandas Mochamad Iriawan. (Yus)