SBY Jadi 1 dari 3 Penyusun Post-MDGs

2 Penyusun lainnya adalah Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf.

oleh Dewi Divianta diperbarui 13 Sep 2014, 22:27 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2014, 22:27 WIB
Ilustrasi Sby
Ilustrasi Sby (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Denpasar Perumusan poin-poin Post Millenium Development Goals (Post-MDGs) sudah rampung. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menjadi 1 dari 3 penyusun poin-poin Post-MDGs untuk menindaklanjuti MDGs yang akan berakhir pada tahun 2015.

"Sudah disusun post-MDGs, 3 orang dipilih di dunia. Di antaranya Presiden SBY, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf," terang Menteri Kesehatan Prof Ali Gufhron Mukti di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Sabtu (13/9/2014).

Ia menuturkan, mereka sudah merampungkan agenda Post-MDGs. Penyusunan terakhir dilakukan di Bali. Poin-poin itu selanjutnya akan dibawa ke PBB di New York.

"Hal ini menggema di seluruh dunia. Agenda Post-MDGs baru akan dibahas 2015-2016. Nanti akan dipresentasikan, dibawa ke New York, ke PBB, ada 12 poin dalam Post-MDGs yang sebelumnya cuma 8," tutur Ali.

Dia menjelaskan poin-poin Post-MDGs antara lain memberikan kualitas edukasi, memastikan kehidupan yang sehat, menjaga ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta mencapai akses universal terhadap air dan sanitasi.

"Yang 8 dulu itu masih tetap, ditambah lagi sisanya," ucap Ali.

Menurut dia, akses air bersih dan ketersediaan sanitasi merupakan hal penting di Indonesia.

"Hanya 30 persen di Indonesia yang memiliki air bersih dan akses sanitasi," demikian Ali.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya