Liputan6.com, Palangkaraya - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meningkatkan status Kalimantan Tengah dari Siaga Darurat menjadi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. Ini dilakukan karena kabut asap akibat kebakaran hutan di 5 wilayah provinsi ini dari hari ke hari semakin tebal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (23/9/2014), penetapan ini yakni berdasarkan pantauan sebaran hotspot dan tebalnya kabut asap di Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, dan Kotawaringin Timur.
Sementara untuk menghindari gangguan kesehatan pada anak-anak, jam sekolah di Palangkaraya dimundurkan setengah jam serta meniadakan kegiatan di luar ruangan kelas.
BNPB rencananya akan mendatangkan pesawat MI-8 dari Palembang, Sumatera Selatan untuk melakukan pemadaman dari udara. Pesawat tersebut untuk membantu 3 helikopter yang sudah beroperasi lebih dulu.
BNPB juga akan menyewa pesawat penabur garam dari Australia untuk memodifikasi cuaca dengan membuat hujan buatan. (Ein)
Baca juga:
Ratusan Hektare Hutan Taman Nasional Baluran Kembali Terbakar
Baca Juga
Mortir Perang Dunia II Ditemukan - Koki Bunuh Pramusaji
Advertisement