Liputan6.com, Palembang - Sudah satu bulan lebih beberapa provinsi di Sumatera, tertutupi kabut asap. Bahkan di Sumatera Selatan (Sumsel), kabut asap pekat mengganggu jalur transportasi dan kesehatan.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, kabut asap diperkirakan akan terus menyelimuti Sumsel hingga memasuki musim penghujan.
"Dari pengalaman sebelumnya, memang kabut asap ini bisa diantisipasi oleh hujan yang deras dan lebat. Dan itu akan terjadi saat masuk musim hujan, sekitar pertengahan Oktober 2014 ini. Jadi kemungkinan kita masih akan menghirup dan merasakan gangguan kabut asap hingga Oktober nant," kata Indra Purna, Kepala BMKG Sumsel kepada Liputan6.com di Palembang, Selasa (30/9/2014).
Kabut asap yang pekat di Sumsel memang diakibatkan dari pembakaran lahan liar oleh para warga pemilik lahan saat musim kemarau. Berdasarkan data yang diperoleh, ada sebanyak 11 kabupaten di Sumsel yang menyumbangkan kabut asap.
Namun, hanya dua kabupaten yang terparah dalam pembakaran hutan, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir (OI). Dua kabupaten ini juga menyumbang kabut asap ke area Palembang.
Untuk antisipasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, ia mengatakan bahwa itu merupakan upaya yang dilakukan kendati memang tidak terlalu mempengaruhi jumlah kabut asap dan titik api di Sumsel.
"Yang jelas BPBD Sumsel sudah berupaya untuk menghalau kabut asap. Tapi memang ada beberapa faktor yang tidak memungkinkan dimaksimalkan water boombing dan penyemaian garam untuk membuat hujan buatan," papar dia.
BMKG: Kabut Asap Selimuti Sumsel Hingga Pertengahan Oktober
Kabut asap pekat mengganggu jalur transportasi dan kesehatan di Sumatera Selatan.
diperbarui 01 Okt 2014, 06:30 WIBDiterbitkan 01 Okt 2014, 06:30 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Riba adalah: Konsep, Jenis, dan Dampaknya dalam Ekonomi Islam
Dasco Gerindra Akui Masih Ada Anak Buah Presiden Prabowo yang Kurang Seirama
Perbedaan Penggelapan dan Pencucian Uang, Karakteristik dan Proses Hukumnya
BUMN Dapat Kuota Impor 200 Ribu Ton Daging Sapi dan Kerbau
Riya adalah: Memahami Bahaya dan Cara Menghindari Sikap Pamer dalam Islam
Profil Sara Duterte, Wakil Presiden Filipina yang Dimakzulkan
Saham adalah: Panduan Lengkap untuk Investor Pemula
5 Desain Lantai Garasi yang Bikin Rumah Makin Estetik, Tahan Lama dan Cantik
Resep Ayam Geprek yang Pedasnya Nikmat, Coba 6 Varian Rasa yang Bikin Nagih!
Sampah Organik adalah: Pengertian, Jenis, dan Pengelolaannya
Resesi Adalah Fenomena Ekonomi yang Perlu Dipahami
5 Resep Roti Tawar Gulung Mudah dan Praktis, Cocok untuk Ide Sarapan