HUT TNI, Tank Leopard Siap Manjakan Warga Keliling Surabaya

HUT TNI warga dapat menaiki tank Leopard, Panser Anoa, dan KRI.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 05 Okt 2014, 12:01 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2014, 12:01 WIB
Ini Penampakan Tank Leopard Buatan Jerman
Pemerintah Indonesia telah membeli 180 unit Tank Leopard dan Marder (main battle Tank) (Liputan6.com/ Foto Dok Kemhan)

Liputan6.com, Surabaya - HUT ke-69, TNI telah menyiapkan Tank Leopard dan KRI Usman Harun untuk manjakan warga Surabaya, Jawa Timur. Warga pun dapat menaiki alutsista TNI tersebut.

"Tanggal 8 Oktober akan ada pesta rakyat. 20 Ribu rakyat akan kita undang di lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya. Kita akan gelar seluruh perwakilan alutsista. Khususnya yang belum dilihat oleh masyarakat," tutur Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat jumpa pers di Makoarmatim Dermaga Ujung, Surabaya, Jatim, Sabtu 4 Oktober 2014.

Moeldoko menambahkan rakyat Indonesia, khususnya warga Surabaya bisa melihat dan menaiki langsung sejumlah alutsista. Seperti tank Leopard, Panser Anoa, KRI dan lain sebagainya.

"Agar rakyat bisa ikut merasakan kemeriahan HUT TNI. Kita laksanakan di Kodam karena lapangannya luas. Nanti kita akan siapkan tank dan kapal biar masyarakat bisa menaikinya bersama-sama. Lalu keliling Surabaya," imbuhnya.

Sekadar diketahui bahwasanya atraksi gabungan dari ketiga Matra saat gladi bersih sudah berjalan lancar. Berbagai alutsista dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara yang akan ditampilkan dalam demo dan atraksi pada hari puncak sudah berada di lokasi.

Berbagai tank dan kapal sudah berada di Dermaga Ujung. Sementara pesawat dan helikopter yang juga telah dicoba saat gladi bersih, saat ini kembali disandarkan. Sebagian di Lanud Juanda Surabaya, sisanya di Lanud Iswahyudi Madiun, dan Lanud Abdul Rahman Saleh Malang.

Dan untuk masyarakat yang akan mengikuti acara pesta rakyat di Kodam V/ Brawijaya juga akan diizinkan naik kapal laut milik AL.

"Nanti kalau warga habis naik Leopard, lalu ingin naik kapal Usman Harun juga bisa. Nanti kita siapkan bis untuk mengangkut mereka dari Kodam ke Dermaga Ujung. Mereka bisa naik KRI-KRI yang ada di Dermaga Ujung," pungkas Moeldoko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya