Liputan6.com, Probolinggo - Hingga Rabu 8 Oktober sore, 72 penumpang termasuk anak buah kapal layar motor Jabal Nur belum diketahui nasibnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (9/10/2014), sejak dinyatakan hilang dan diduga tenggelam di Selat Madura perairan laut Situbondo, Jawa Timur, Senin 6 Oktober 2014 sore, belum satu pun penumpang ditemukan.
Seluruh anggota Kepolisian Air Polres Probolinggo pun bergerak untuk melakukan pencarian dengan menggunakan speed boat melalui dermaga Pelabuhan Tanjung Tembaga. Mereka menyisir wilayah lautan sejauh 14 mil di sekitar Selat Madura dan perairan Pantai Situbondo.
Proses pencarian juga terus dilakukan Tim Basarnas, yakni dengan mendatangkan Kapal Motor KN 225 untuk memudahkan pencarian.
Rencananya Tim Gabungan Basarnas, TNI, Badan Penanggulangan Bencana, serta Kepolisian Air Laut Situbondo akan menyisir rute kapal yang diduga tenggelam itu.
Nakhoda Kapal Nasional 225 menyatakan pencarian dilakukan di beberapa titik dengan bantuan kamera infra red untuk penyisiran pada malam hari.
Kapal layar motor Jabal Nur yang diduga tenggelam Senin sore itu membawa 72 rombongan pengantin termasuk ABK yang berangkat dari Pulau Raas, Madura dengan tujuan Singaraja-Bali.
Baca juga:
Tim SAR Temukan 3 Jasad Penumpang Kapal Tenggelam di Madura
Polisi: Kapal Paus I yang Terbakar Tak Punya Izin Berlayar
Advertisement
KM Paus Meledak, Polisi Jemput Paksa Syahbandar Dermaga Kali Adem
(Ans)