Liputan6.com, Jakarta - Kondisi psikologis AP (13), gadis SMP yang menjadi korban perkosaan dan ditabrak lari di Ciputat, kini masih tak stabil. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pun akan memberikan pemulihan psikologis dan medis kepada AP.
Pemberian layanan tersebut diputuskan dalam rapat yang digelar di Jakarta. "Terlindung dengan inisial APH diberikan bantuan medis dan psikologis selama 6 bulan," ujar Ketua LPSK, AH Semendawai dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (14/10/2014).
Layanan tersebut diberikan LPSK, jelas dia, karena kondisi psikologis AP tidak stabil, sehingga tidak bisa memberikan keterangan dalam rangka proses hukum yang berlangsung di kepolisian.
"Jika korban tidak bisa memberikan kesaksiannya, ditakutkan akan menghambat proses hukum yang sedang berjalan. Selain itu ditakutkan apabila kasus berlarut-larut maka pelaku bisa melarikan diri," kata Semendawai.
Sementara itu, lanjut dia, pemberian layanan medis diberikan LPSK untuk memulihkan kondisi korban yang keguguran akibat peristiwa tabrak lari yang dialaminya. Korban dilaporkan hamil akibat perkosaan. Namun kandungannya tersebut gugur akibat tabrak lari yang dialaminya di kemudian hari.
Selain pemberian layanan pemulihan psikologis dan medis, LPSK juga memberikan pemenuhan hak prosedural dalam bentuk pendampingan saat pemeriksaan dan pemberian kesaksian dalam proses peradilan.
AP diperkosa 7 kuli bangunan hingga hamil 3 bulan. AP lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Namun, selang beberapa hari melapor, AP malah menjadi korban tabrak lari di dekat rumahnya.
Kuasa hukum korban, Ronny Talapessy mengungkap, peristiwa tabrak lari itu terjadi pada 11 September lalu. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motornya, namun tiba-tiba saja dari arah belakang, motor korban ditabrak mobil Xenia.
"Korban menjadi korban tabrak lari pengemudi Daihatsu Xenia dan kondisinya kritis, sekarang masih dirawat di RS Sari Asih Ciputat," ujar Ronny.
Setelah ditabrak, korban kemudian terpental ke aspal, lalu tertabrak pengemudi motor lainnya. Akibat peristiwa itu, korban langsung tidak sadarkan diri. Pengemudi motor yang menabraknya sempat membantu korban bersama warga lain untuk dibawa ke rumah sakit.
Akibat kecelakaan tersebut, hingga kini AP belum bisa dimintai keterangan. Meski demikian, polisi telah menangkap 5 dari 7 orang pemuda yang diduga sebagai pemerkosa.
Psikologis Gadis Ciputat yang Diperkosa dan Ditabrak Belum Stabil
LPSK akan memberikan pemulihan psikologis dan medis kepada gadis SMP yang menjadi korban pemerkosaan dan ditabrak lari di Ciputat.
diperbarui 14 Okt 2014, 09:36 WIBDiterbitkan 14 Okt 2014, 09:36 WIB
LPSK menyatakan siap memberikan perlindungan terhadap terduga korban pelecehan seksual Gubernur Riau (Liputan6.com)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Diplomasi Monyet Emas Hidung Pesek Asal China untuk Prancis
Gelar Reuni Akbar, Persaudaraan Alumni 212 Undang Prabowo
Tak Banyak yang Tahu, Ini 6 Manfaat Melamun untuk Kesehatan Mental
Ingin Jadi Pusat Kripto Dunia, Hong Kong Kaji Keringanan Pajak
Wanita Ini Kira Patung Restoran sebagai Kuil Buddha, Terlihat Sedang Berdoa
Lebih dari Sekadar Nama, Inilah 3 Marga Langka di Tiongkok
BBM Pertamax Dikeluhkan Bermasalah, Ini Hasil Pemeriksaan ITB dan Lemigas
Top 3 Tekno: Debut Oppo Find X8 Series di Bali hingga Modus Penipuan Tiket Pesawat Murah di Medsos
Jadwal Liga Inggris 2024/2025 30 November-1 Desember: West Ham vs Arsenal
Daftar Pemenang Blue Dragon Film Awards 2024, 12.12: The Day dan Exhuma Panen Piala
VIDEO: Kronologi Seorang Anak di Cilandak Bunuh Ayah dan Neneknya, Serta Tikam Ibunya dengan Sajam
VIDEO: Banjir Luapan Sungai Citarum Masih Rendam Rumah Warga