Liputan6.com, Jakarta - Kisruh di DPR RI yang dinilai menghambat kerja dewan semakin berlarut-larut. Masalah ini dinilai dapat selesai, jika para ketua umum parpol duduk bersama.
"Saya kira ini di level kita (fraksi di DPR) sudah cukup. Jadi tinggal ketua partai untuk duduk bersama," ujar Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Politisi Partai Golkar itu mengatakan, para ketua umum parpol dari Koalisi Merah Putih (KMP) atau barisan pendukung Prabowo Subianto sudah siap duduk bersama. Namun, dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau barisan pendukung Joko Widodo alias Jokowi masih belum dicapai kesepakatan.
Menurut Tantowi, jika para pimpinan parpol belum duduk bersama, kisruh di DPR akan tetap berlarut-larut. Sebab, para kader parpol akan tunduk dengan azaz partai yang disampaikan ketua umumnya.
"(Untuk duduk bersama) belum diupayakan dari pihak sana (Koalisi Indonesia Hebat). Ya beginilah, karena kader partai ini masih taat asas makanya dia akan tunduk," jelas mantan Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) itu.
Mantan presenter kondang itu mengaku, tidak mempermasalahkan jika pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dipilih ulang, dengan catatan semua parpol duduk bersama. "Kita kan kader partai, semuanya itu harus duduk membicarakan masalah tersebut," pungkas Tantowi.
Kisruh di DPR bermula ketika pimpinan DPR/MPR diduduki oleh Koalisi Merah Putih. Begitu juga dengan pimpinan DPD dan Komisi DPR. Koalisi Indonesia Hebat akhirnya melakukan mosi tidak pecaya kepada pimpinan DPR dan membentuk pimpinan DPR tandingan, dengan memilih politisi senior PDIP Pramono Anung sebagai Ketua DPR sementara. (Yus)
Jubir KMP: Damaikan DPR, Ketua Umum Parpol Harus Duduk Bersama
Jubir Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya mengaku tidak mempermasalahkan jika AKD dipilih ulang, dengan catatan semua parpol duduk bersama.
diperbarui 05 Nov 2014, 16:56 WIBDiterbitkan 05 Nov 2014, 16:56 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Punya Harta Haram tapi Sudah Taubat, Bagaimana Cara Membersihkannya? Simak Kata Buya Yahya
Dalami Dugaan Pemukulan Sopir Taksir Online Oleh Oknum Polisi, 2 Orang Diperiksa Sebagai Saksi
Muncul Dugaan Pelanggaran Oleh Satu Paslon di Pilkada Kota Yogyakarta
Matt Groening Sosok di Balik Ramalan The Simpsons
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Kemkomdigi di Tengah Sorotan Jeratan Judi Online
Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo
Panaskan Tensi, Bintang Atlanta Hawks Ejek Suporter New York Knicks usai Menang di NBA
BSI Siap Turun Tangan di Program Makanan Bergizi Gratis
Erick Thohir dan Maruarat Sirait Usul Cicilan Rumah Diperpanjang jadi 30 Tahun