Puluhan Brimob Bersenjata Lengkap Buru Penembak Polisi Pekanbaru

Salah seorang perampok bernama Edi Palembang menembak Bripkaa Harianto dengan senjata laras panjang hingga meninggal.

oleh M Syukur diperbarui 10 Nov 2014, 04:45 WIB
Diterbitkan 10 Nov 2014, 04:45 WIB
Brimob
Polisi baku tembak dengan kelompok teroris di Poso (Liputan6.com/ Dio Pratama)

Liputan6.com, Pekanbaru - Puluhan anggota Brimob Polda Riau dan Tim Gegana diterjunkan untuk memburu 2 perampok yang menewaskan Bripka Harianto Bahari. Dibantu Puluhan angggota Polresta Pekanbaru dan Polsek setempat, mereka menyisir semak-semak di Jalan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut SIK mengatakan, dugaan sementara, kedua perampok tersebut yang menewaskan Harianto masih bersembunyi. Petugas terlihat tak memberi celah atau jalan di lokasi tersebut. Anggotanya sudah berhasil mengamankan 2 perampok yang digrebek di lokasi tersebut.

"Keduanya tengah diperiksa penyidik secara maraton," ujar Putut, Pekanbaru, Minggu (9/11/2104).

Sementara kedua perampok lainnya, sambung Putut, berhasil kabur. Salah seorang perampok bernama Edi Palembang menembak Bripkaa Harianto dengan senjata laras panjang hingga meninggal.

"Sebelumnya, anggota yang tertembak dilarikan ke RS Bhayangkara di Jalan Kartini Pekanbaru. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka," terang Putut.

Pemburuan 2 perampok ini menyita masyarakat sekitar dan warga yang melintas di lokasi sekitar. Beberapa di antara mereka juga ikut membantu pengejaran ini.

Berdasarkan hasil visum, Bripka Harianto tertembak di bagian dada sebelah kanan. Peluru dari senjata laras panjang menembusnya dan korban langsung ambruk di lokasi kejadian.

Beberapa anggota Polsek Senapelan, Pekanbaru sebelumnya telah mengendus beberapa kawanan perampok lintas provinsi di Jalan Kulim. Mereka berada di rumah yang diduga untuk merencanakan perampokan.

Saat digrebek, kedua perampok langsung kabur ke arah semak-semak. Ketika melintas di sebuah ruko, terjadi aksi tembak menembak antara petugas dan kedua perampok tersebut.

Dari lokasi kejadian, petugas menyita sebuah mobil Toyota Avanza tanpa nomor polisi. "Sementara 2 pelaku penembakan masih dikejar hingga saat ini," pungkas Putut.

Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Senepelan, Bripka Harianto Bahari mengembuskan nafas terakhir setelah ditembus peluru dari perampok di Jalan Kulim, tepatnya simpang Jalan Kuras, Pekanbaru, Riau, Minggu 9 November dini hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya