Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) keras menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta. Bahkan, aksi penolakan Ahok yang dilakukan FPI sempat berakhir anarkis.
Menanggapi hal itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan, perbedaan pendapat sesungguhnya menjadi sebuah hal yang lumrah. Hanya saja, cara penyampaiannya tidak boleh dengan cara-cara kekerasan.
"Jadi hal-hal yang berbau kekerasan harus direduksi, harus dieliminasi oleh siapa pun di mana pun," kata Khofifah usai menerima Obor Perdamaian di Kawasan Monas, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
Dalam Islam, lanjut Khofifah, perbedaan itu merupakan bagian dari sebuah rahmat. Rahmat inilah yang seharusnya dapat digunakan dengan baik untuk saling mengasihi bukan menimbulkan kekerasan atau keributan.
"Dalam Islam, perbedaan itu adalah rahmat. Rahmat itu artinya kasih sayang. Kita berbeda pun ekspresinya tetap kasih sayang. Jangan menggunakan kekerasan," lanjut mantan cagub Jawa Timur itu.
Karena itu, jelas Khofifah, penyampaian pendapat apa pun bentuknya harus menjunjung tinggi nilai-nilai kasih sayang. Sehingga kekerasan akan hilang dengan sendirinya.
"Dan rahmat itu tidak berarti kita mengekspresikan perbedaan dalan bentuk yang ada nuansa kekerasan. Itu yang harus dihilangkan," tutup mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu.
Mensos Khofifah Minta Ormas Anarkis Dieliminasi
Front Pembela Islam (FPI) keras menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
diperbarui 16 Nov 2014, 11:11 WIBDiterbitkan 16 Nov 2014, 11:11 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan serah terima jabatan, Jakarta, Selasa (28/10/2014). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Indonesia Dukung Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Bagaimana G7?
Panitia Pilkada Rohul Diajari Gunakan Aplikasi Sirekap Hitung Hasil Pemungutan Suara
Kampanye Akbar Hari Terakhir, Khofifah-Emil Dardak Sebut Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara
Shell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
Dipadati Massa, Wakil Ketua DPR Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani
Polda Metro Tangkap Satu DPO Kasus Judi Online, Total Nilai Barang Bukti yang Disita Rp150 Miliar
Lembaga Pelatihan Kerja Ini Ciptakan Aplikasi Pelatihan Berbasis Digital
Rahasia Dian Sastrowardoyo Menemukan Diri Kecilnya Lagi untuk Pertajam Kemampuan Akting
Hasil Liga Inggris: Nicolas Jackson Bersinar, Chelsea Sikat Leicester
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis