Ratusan Lansia Rela Berbondong-bondong Antre Dana KKS

Penyaluran dana PSKS bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan salah satu program pemerintah bagi rakyat kurang mampu.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Nov 2014, 08:10 WIB
Diterbitkan 19 Nov 2014, 08:10 WIB
(lip6 Pagi) Kompensasi
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Sukabumi - Ratusan orang lanjut usia (lansia) yang berasal dari 2 kelurahan, rela mengantre di Kantor Pos dan Giro kota Sukabumi, Jawa Barat Selasa siang 18 November.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Rabu (19/11/2014), hal itu mereka lakukan demi mendapatkan dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp 400 ribu untuk 2 bulan.

Di kota dan kabupaten Sukabumi, ada sekitar 14 ribu warga yang berhak menerima uang tersebut. Hingga Selasa kemarin di Jawa Barat baru ada 2 kota yang bisa menyalurkan dana PSKS, yaitu kota Bandung dan Sukabumi.

Berbeda dengan di Sukabumi, di Jakarta penyaluran dana PSKS relatif sepi. Contohnya yang terjadi di kantor pos yang berada di Jalan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Tidak ada antrean warga yang ingin mencairkan dana PSKS. Hal itu dikarenakan warga yang datang sempat diberitahukan petugas pos bahwa pencairan dana PSKS terpaksa ditunda tanpa alasan yang jelas.

Terkait penundaan itu, pihak Kantor Pos cabang wilayah Jakarta Selatan mengakui penundaan akibat adanya keterlambatan informasi dari kantor pos pusat.

Penyaluran dana PSKS bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan salah satu  program pemerintah bagi rakyat kurang mampu sebagai pengganti kenaikan harga BBM.

Pemerintah secara serentak membagikan dana bantuan sosial ini dalam 2 tahap, yakni pada tanggal 18 November hingga 20 November dan tahap 2 pada tanggal 2 Desember 2014. (Vra/Riz)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya