Banjir Semakin Tinggi, Warga di Kampung Melayu Mengungsi

Banjir kali ini merendam 2.300 hingga 2.500 bangunan rumah warga di 8 RW di wilayah Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 20 Nov 2014, 11:17 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 11:17 WIB
Banjir Kampung Pulo
Banjir Kampung Pulo (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Warga pemukiman padat di Kampung Pulo, Jakarta Timur mulai diganggu dengan datangnya banjir kiriman dari Bogor. Ketinggian air pun sudah mencapai 5 meter dan terbuka kemungkinan untuk naik kembali. Beberapa warga pun mulai mengungsi.

Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, sudah ada 432 warga mengungsi di beberapa posko. Seperti di Rumah Sakit Hermina ada 76 jiwa, di Kantor Sudinkes 230 jiwa, Masjid At-Tawabbin 39 jiwa. Selain itu, 57 jiwa mengungsi di Musala Al-Alawabin, dan di Pos RW 03 terdapat 30 jiwa.

"Untuk pagi ini 1.000 bungkus roti dari PMI sudah disalurkan kepada warga. Untuk nanti siang dan malam, Sudinsos dan PMI akan kembali menyalurkan makanan," kata Bambang, Kamis (20/11/2014).

Berdasarkan data yang dimilikinya, banjir kali ini merendam 2.300 hingga 2.500 bangunan rumah warga di 8 RW di wilayah Kampung Melayu. Tak kurang dari 5.152 keluarga atau sekitar 16.366 jiwa menjadi korban.

Menurut Bambang, kemungkinan volume air meningkat masih terbuka. Kondisi itu terjadi jika air laut di Utara Jakarta pasang dan hujan di Jabodetabek kembali turun. Sebaliknya, kalau kondisi itu tidak terjadi, diperkirakan air akan berangsur surut pada Kamis malam.

"Itu baru akan surut. Tapi, kalau air tinggi lagi, tim penanganan banjir dari BPBD, Sudinkes, Sudinsos, PMI, Satpol PP dan lainnya sudah siap," tandas Bambang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya