Liputan6.com, Jakarta - Air kiriman dari Bogor sampai di Jakarta. Akibatnya, kawasan Kampung Pulo yang berada di bantaran Sungai Ciliwung, Jakarta Timur, terendam hingga ketinggian 5 meter.
"Sekarang sudah 5 meter sudah mulai ke jalan," kata salah seorang warga Gang V, Aziz, di lokasi, Kamis (20/11/2014).
Aziz menjelaskan, air Sungai Ciliwung yang berada tepat di samping pemukiman warga mulai meluap sejak pukul 06.00 WIB. Bukan semakin surut, air justru semakin tinggi.
"Tadi mulai naik jam 6. Nah sekarang malah makin tinggi," lanjut pria yang hanya mengenakan kaos dengan celana pendek yang sudah basah.
Meski banjir sudah tinggi, kata Aziz, belum ada warga yang mengungsi ke luar rumah. Mereka memilih tetap bertahan di lantai 2 rumah. "Keluar sih belum. Paling ngungsi di atas rumah saja," tandas Aziz.
Baca Juga
Ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor pada Rabu 19 November sekitar pukul 19.30 malam sempat mencapai angka 190 cm karena hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Volume air yang mengalir di Sungai Ciliwung sebanyak 30 ribu liter per detik.
Kepala Posko Bendung Katulampa Andi Sudirman debit air di aliran Sungai Ciliwung tersebut tiba di Jakarta 12 jam kemudian. Untuk itu warga yang berada di bantaran sungai untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini. (Mvi/Mut)
Advertisement