Menlu Retno: Ada Kepentingan Nasional Terganggu, Kita Akan Maju

Menlu mengatakan, terus memantau kebijakan negara tetangga guna melihat apakah implikasi kebijakan itu mempengaruhi kepentingan nasional.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 20 Nov 2014, 18:12 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2014, 18:12 WIB
Gaya Tegas Menlu Retno Marsudi Paparkan Program Kerja
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk kali pertama kalinya menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu (29/10/2014). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah tegas bila ada kepentingan nasional yang terganggu akibat kebijakan yang dikeluarkan negara tetangga. Langkah tersebut termasuk memberi tahu pihak luar bahwa apa yang mereka keluarkan sudah mengganggu kepentingan bangsa Indonesia.

"Saya akan bergerak sesuai national interest kita. Dari titik situ saya akan maju. Apabila ada national interest kita yang terkoyak, di situ kita akan maju," tandas Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Hal ini diungkapkan Retno terkait kebijakan pencari suaka yang dikeluarkan pemerintah Australia. Negeri Kangguru baru-baru ini mengeluarkan kebijakan yang melarang para pencari suaka yang transit di Indonesia, masuk ke Australia.

Kebijakan ini menjadi salah satu pekerjaan rumah baru Retno sejak dilantik menjadi menteri luar negeri pada 27 Oktober lalu.

Menurut mantan duta besar RI untuk Belanda itu, ia terus memantau kebijakan tersebut guna melihat apakah implikasi kebijakan itu berpengaruh pada kepentingan nasional. Jika sudah ada kejelasan, pemerintah dapat mengambil langkah terukur demi melindungi kepentingan bangsa.

Tidak hanya soal pencari suaka, Retno juga mengatakan akan terus memantau sejumlah peristiwa yang melibatkan Indonesia dengan dunia internasional. "Misalnya ada satu peristiwa kita harus melihat apakah ada national interest kita yang terkoyak," ucap Retno. (Sun/Ali)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya