Liputan6.com, Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tak berkutik menangani jebolnya tanggul lumpur Lapindo di titik 73 B Desa Kedungbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. Hal ini lantaran aliran lumpur ke Sungai Porong terhambat setelah warga dari Peta Area Terdampak melakukan blokade jalan sejak Mei lalu.
"Bingung kami harus bagaimana, pembangunan tanggul baru tidak boleh, kalau jebol dan menggenangi rumah warga, kami yang disalahkan," kata Dwinanto Humas BPLS di Sidoarjo, Minggu (30/11/2014).
Jebolan di titik 73 tersebut mengancam 2 desa di sebalah utara. Yakni Desa Kedungbendo dan Desa Gempolsari. Letak dua desa ini bersebelahan dengan tanggul dan berdekatan dengan Kali Ketapang yang selalu dialiri air lumpur.
"Minimal 2 desa yang akan tergenang nanti, akibat imbas tanggul jebol," kata warga korban lumpur Lapindo, Sulastri.
Menurut Sulastri, apabila jebolan selebar 4 meter itu tidak segera diperbaiki Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), air lumpur itu akan mengalir ke Kali Ketapang.
Sedangkan kondisi luapan air dan lumpur di Kali Ketapang sudah penuh dan bisa jadi meluber ke permukiman warga di 2 desa tersebut. Saat ini, kata dia, ada beberapa rumah kosong yang tergenang luberan lumpur.
Sulastri berharap BPLS bergerak cepat menangani kondisi ini, mengingat air di Kali Ketapang sudah kian meninggi dan sangat berpotensi meluber. Selain itu, dia khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan karena saat ini musim hujan.
"Saya yakin apabila nanti malam hujan deras, selesailah 2 desa ini," kata dia.
Sulastri menambahkan, kondisi ini sudah terjadi berkali-kali terhadap 2 desa tersebut. Sehingga dia menawarkan solusi untuk menyelamatkan warga setempat.
"Tak ada solusi lain, lunasi ganti rugi kami, dan kami akan pindah rumah jauh dari tanggul. Beres," tandas Sulastri.
BPLS sebelumnya melakukan pembangunan tanggul sepanjang 1,8 km yang menghubungkan titik 73 Desa Kedungbendo dengan titik 67 Desa Gempolsari kecamatan Ketapang Sidoarjo. Namun setelah 2 hari pembangunan tanggul baru, BPLS kembali dihadang warga agar tak lagi beraktivitas. (Ado)
Tanggul Lapindo Jebol, 2 Desa Terancam Tergenang Lumpur
Letak dua desa ini bersebelahan dengan tanggul dan berdekatan dengan Kali Ketapang yang selalu dialiri air lumpur.
diperbarui 30 Nov 2014, 19:48 WIBDiterbitkan 30 Nov 2014, 19:48 WIB
2 Desa di Sidoarjo terancam tergenang lumpur setelah tanggul Lapindo jebol. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Membanggakan, 5 Siswa SMP Asal Bogor Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di Beijing
Beli Tiket Kapal Ferry Makin Mudah, Bukti Pembelian Langsung Dikirim ke Nomor WhatsApp
Beritahu Anak-anak Sinterklas Tidak Nyata, Seorang Pastor Dipaksa Minta Maaf
Ironis, Saat Libur Akhir Tahun Pantai Kuta Justru Dipenuhi Sampah Kiriman
Serangan Israel Bunuh 5 Jurnalis TV Palestina di Gaza
Teks Khutbah Jumat: 5 Manfaat Muhasabah Diri di Akhir Tahun 2024
VIDEO: KPK Cekal Hasto Kristiyanto dan Yasonna Laoly
Squid Game 2 Tampilkan Tatapan Gila Gong Yoo dan Keputusasaan Lee Jung Jae
8 Pernikahan Selebritis Tahun 2024, Bisa Jadi Inspirasi Calon Pengantin 2025
Bursa Saham Asia Ditutup Beragam, Indeks Nikkei Melambung 1 Persen
Menteri Karding Temukan Adanya Upaya Pemalsuan Paspor pada 8 Pekerja Migran Ilegal
Pesona Taman Wisata MBS, Rasakan Sensasi Mini Eropa yang Memukau di Serang Banten