Liputan6.com, Jakarta - Hari terakhir penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) IX Partai Golkar kubu Agung Laksono, Presidium Penyelamat Partai Golkar menggelar sidang paripurna yang isinya penyampaian tanggapan dari DPD. Dalam agenda tersebut, semua DPD yang hadir menolak hasil Munas Golkar kubu Aburizal Bakrie atau Ical yang diselenggarakan di Bali beberapa waktu lalu.
"‎Tadi itu, pandangan umum terhadap apa yang dilakukan DPP 5 tahun kemarin dan saran mereka terkait program Golkar ke depan," kata Sekretaris‎ Presidium Penyelamat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).
Pandangan pertama datang dari Pulau Sumatera, yang diwakili DPD Aceh. Mereka dengan tegas menolak hasil Munas Bali dan segala keputusannya. "Kami sepakat Munas hari ini merupakan Munas yang legal. Kita memahami kehidupan bernegara tidak bisa main sendiri-sendiri harus taat asas," kata perwakilan Aceh.
Setelah Aceh, menyusul Pulau Jawa yang diwakili oleh DPD Jawa Tengah, kemudian Kalimantan diwakili DPD Kalimantan Selatan, Pulau Sulawesi diwakili DPD Sulawesi Utara, dan Pulau Papua diwakili DPD Papua. Mereka sepakat dengan apa yang disampaikan oleh DPD Aceh.
Selanjutnya, ormas pendiri Golkar diwakili oleh Kosgoro 1957 juga memberikan pandangannya. Pandangan umum ini langsung disampaikan oleh Agung Laksono. "Mengenai keinginan menetapkan pemilihan dialihkan hak langsung ke DPRD, kita menolak untuk membuktikan suara rakyat suara Golkar. Kita juga akan mendukung program pemerintah agar berjalan sebaik-baiknya," terang Agung.
Tak hanya itu, Agung menegaskan agar Golkar segera keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). "Parlemen dengan pemerintah pun harus saling mengisi dan Golkar tidak berkeinginan untuk mengganggu pemerintah. Maka kita mempertimbangkan untuk keluar dari KMP," pungkas mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu. (Ans/Sun)
Tolak Munas Bali, Kubu Agung Pertegas Golkar Keluar dari KMP
Semua DPD yang hadir di Munas Golkar versi Agung Laksono menolak hasil Munas kubu Aburizal Bakrie atau Ical.
diperbarui 07 Des 2014, 14:14 WIBDiterbitkan 07 Des 2014, 14:14 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
4 Fungsi Penting Portofolio bagi Difabel Netra yang Hendak Lamar Kerja
Ketahui Sejarah, Tema, Arti Logo, dan Rekomendasi Hadiah Hari Ibu yang Berkesan dan Penuh Makna
Indonesia Pingpong League 2024 Gelar Grand Final, Tahun Depan Bakal Ada Pemain Asing
Tarif Tol Surabaya Madiun 2024 Sesuai Golongan Kendaraan, Persiapkan E-Toll
Penjualan Smartphone di Indonesia Diprediksi Naik pada 2025, Ini Jenis HP yang bakal Laris
Beberapa Makanan ini Bisa Merusak Organ Ginjal, Salah Satunya Gorengan
Informasi Viral Seputar SIM Ini Ternyata Hoaks, Simak Faktanya
Bintang Legenda Ular Putih, Angie Chiu dan Cecilia Yip Reuni di Atas Panggung dengan Pesona Bagaikan Anak Muda
Gibran: Stasiun Kereta Cepat Karawang Siap Beroperasi pada 24 Desember 2024
Wakil Ketua DPRD Jakarta Tolak Wacana Kenaikan Tarif Jakarta
7 Potret Nicole Rossi Pemeran Utama Asmara Gen Z, Mantan Artis Cilik Italia
DK PBB Perpanjang Mandat Penjaga Perdamaian di Dataran Tinggi Golan Selama 6 Bulan