Liputan6.com, Langkat - Di tengah hiruk pikuk kehidupan perkotaan hingga padatnya rutinitas sehari-hari, liburan menjadi kata kunci yang didamba-dambakan setiap orang. Di Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Kabupaten Langkat, menawarkan berbagai lokasi wisata seru.
Salah satunya di kawasan Ekowisata Tangkahan, tepatnya di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan. Di kawasan ini banyak menyediakan spot-spot menarik yang asyik dikunjungi untuk menikmati liburan.
Advertisement
Di Desa Namo Sialang ini terdapat 1 lokasi menginap bagi wisatawan yang suka berkemah menggunakan tenda, yaitu Tangkahan Camp. Harga paket menginap untuk setiap tenda per malamnya bervariasi, mulai dari Rp 180 ribu hingga Rp 440 ribu.
Advertisement
Baca Juga
Seorang Pemandu Wisata, Dian Gunawan, yang ditemui Liputan6.com, Rabu, 29 Januari 2025, di Tangkahan Camp, mengatakan, Ekowisata Tangkahan sudah cukup dikenal dunia. Banyak wisatawan dari luar negeri yang sudah berkunjung.
"Kalau hari libur, ramai. Kalau hari-hari biasa, ada juga, tapi banyak bule (wisatawan asing), dari berbagai negara berkunjung ke sini (Tangkahan)," ungkapnya.
Banyak Aktivitas Seru
Disebutkan Dian, jika wisatawan ingin bersantai sekadar menikmati suasa alam di pinggiran Sungai Batang Serangan, bisa menginap dengan cara berkemah di Tangkahan Camp, atau tempat lainnya yang berlokasi di kawasan itu juga.
Wisatawan juga bisa melakukan aktivitas di kawasan tersebut dengan memesan paket atraksi yang juga beragam, seperti rafting (water tubbing), memandikan gajah, jelajah hutan, dan beragam aktivitas lainnya.
"Harganya juga bervariasi, tergantung jenis dan banyaknya program kegiatan yang ingin dilaksanakan. Per orang dengan harga mulai dari Rp 75 ribu hingga Rp 500 ribu per paket kegiatan," Dian menuturkan.
Mengenai spot menarik yang dapat dikunjungi saat melakukan jelajah hutan kawasan Ekowisata Tangkahan adalah Goa Kalong, Air Panas Skucip, Air Terjun Namo Tangkahan, Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
"Nah, ada juga tempat mandi-mandi yang ramai dikunjungi wisatawan, di Sungai Buluh, yang hilir airnya bertemu dengan Sungai Batang Serangan. Airnya dingin, segar, dan jernih," Dian mengatakan.
Advertisement
Jarak dari Kota Medan
Seorang wisatawan, Stepanus, mengakui Ekowisata Tangkahan merupakan salah satu lokasi wisata favoritnya jika berkunjung ke Langkat. Suasana tenang dengan pemandangan hijau, serta banyak spot menarik membuatnya sering berwisata ke Tangkahan.
"Apalagi, tidak jauh dari Medan. Naik mobil, bareng teman-teman, enak kalau menginap di sini (Tangkahan)," ucap warga Medan itu.
Disebutkan Stepanus, dari Medan ke Tangkahan sudah ada tol. Jika melewati tol masuk Gerbang Tol Helvetia keluar Gerbang Tol Stabat, lalu sampai ke Tangkahan memakan waktu sekitar 3 jam.
"Jika jalur biasa, tidak masuk tol, waktunya bisa sampai lima jam," ujarnya.
Mandi-Mandi di Sungai Buluh
Wisatawan lainnya, Biru, mengaku datang ke Ekowisata Tangkahan bersama keluarganya. Setelah bermalam dengan cara berkemah di Tangkahan Camp, Biru bersama keluarganya mandi-mandi di Sungai Buluh.
"Airnya sejuk, segar, enak lah pokoknya. Tadinya mau lihat gajah dimandikan, tapi saya dan keluarga sudah kesiangan, jadi kelewatan," ucapnya.
Menurut Biru, warga yang bermukim di Deli Serdang ini, kawasan Ekowisata Tangkahan masih asri. Ketika dirinya bersama keluarga tidur dengan cara berkemah, suara desiran air Sungai Batang Serangan bikin tenang.
"Lebih kerennya lagi, saat bangun tidur disambut suara hewan seperti monyet, kicauan burung, dan banyak lagi. Pokoknya, recommended, lah," Biru menandaskan.
Advertisement