Liputan6.com, Jakarta - Penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) memasuki tahun ke-35. Sudah banyak yang dibangun TNI melalui program ini, namun tidak banyak masyarakat sadar dengan program yang semula bernama ABRI Masuk Desa (AMD) itu.
"Yang ingin saya tegaskan, di hampir setiap kesempatan berkunjung ke daerah banyak yang bertanya, Pak, AMD masih ada? Ini ringan tapi harus jadi perenungan. Berarti TMMD selama ini kurang mendapatkan tempat atau perlu kita evaluasi dengan baik. Agar tidak ada lagi pertanyaan," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat membuka Rapat Paripurna TMMD 2014 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamia (11/12/2014).
Moeldoko menjelaskan singkat munculnya TMMD. Nomenkelatur yang digunakan sebelumnya adalah ABRI Masuk Desa (AMD) lahir pada 1980 dan pada perjalanan waktu tepatnya, 1999 berubah menjadi TMMD. Moeldoko ingin nama tidak menjadi penghalang berjalannya program ini.
"Apa pun nomenkelatur yang digunakan, upaya pemerintah adalah dedikasi bagi kepentingan masarakat. Relevansi kesejahteraan dan keamanan sebagai Operasi Militer Selain Perang, merupakan tugas membantu pemerintah dan pemberdayaan wilayah pertahanan," ujar dia.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu menyatakan, TNI dan pemerintah harus berkonsolidasi untuk menyiapkan arus globalisasi yang tidak hanya berefek pada militer tapi juga nonmiliter. Hal ini sangat berhubungan dengan kedaulatan bangsa.
"Ini upaya bersama untuk membangun daerah termasuk semangat bela negara dan nasionalisme. Khususnya percepatan daerah miskin, kumuh perkotaan, bencana alam, rawan konflik, dan pascakonflik ini jadi sasaran prioritas TMMD," ucap Moeldoko.
Jenderal Bintang 4 itu mengakui, TNI tidak memiliki apa-apa baik dari segi dana dan peralatan untuk membangun sebuah wilayah. Tapi, TNI punya semangat untuk membantu pemerintah membangun wilayah.
"TNI memilki semangat yang kuat untuk mendarmabaktikan kekuatannya untuk rakyat. TNI punya semangat kuat untuk memberi kontribusinya dalam pembangunan nasional. Yang pasti bagi TNI yang terbaik dilakukan untuk rakyat meski sekecil apa pun untuk masyarakat," tandas Moeldoko. (Mvi/Mut)
Panglima TNI Akan Evaluasi Program Tentara Membangun Desa
Moeldoko ingin perubahan nama ABRI Masuk Desa menjadi TMMD tidak menjadi penghalang berjalannya program tersebut.
diperbarui 11 Des 2014, 12:07 WIBDiterbitkan 11 Des 2014, 12:07 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Rupiah di Tutup Perkasa, tapi Masih di Atas 16.000 per Dolar AS
Tips Sebelum USG: Panduan Lengkap Persiapan Pemeriksaan Kehamilan
Unik, Marc Marquez Baru Sekali Menang dalam Balapan Sprint Meski Sering Raih Kemenangan Terbanyak
Tema Natal Nasional 2024, Berikut Maknanya
Fungsi Organ Tubuh Manusia: Penjelasan Lengkap dan Cara Menjaganya
Berhari-hari Tunggu Penyeberangan, Sopir Truk di Lampung dapat Nasi Kotak dari Polisi
Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara, Warganet Sindir Sandra Dewi Bakal Pergi Liburan
Max Verstappen Dukung Marc Marquez Sebagai Pembalap Terbaik di MotoGP 2025
Tips Menjaga Kesehatan Paru-Paru: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat
Berpura-pura Isi Bensin, Perampok Tusuk Petugas SPBU di Pesawaran Lampung
Haaland Akui Dirinya Bertanggung Jawab atas Penurunan Performa Manchester City
10 Buah yang Paling Sehat dan Cocok untuk Diet, Asupan Lezat yang Kaya Vitamin