Ahok: Ada Bus Ngetem, Petugas Dishub Saya Pecat

Ahok tak membantah ada oknum petugas Dishub yang masih bermain dalam program pemerintah.

oleh Sugeng Triono diperbarui 13 Des 2014, 16:52 WIB
Diterbitkan 13 Des 2014, 16:52 WIB
Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan salah satu penyebab masyarakat kurang berminat menggunakan transportasi umum lantaran kendaraan pribadi masih dianggap sebagai alat transportasi yang paling nyaman.

"Orang-orang kenapa nggak mau ke angkutan umum? Karena tidak ada yang bisa mengalahkan kenyamanan kendaraan pribadi. Naik motor itu lebih murah dan lebih cepat, risiko nyawa juga orang pilih itu," ujar Ahok saat menjadi pembicara pada acara diskusi dengan tema 'Sistem Transportasi Perkotaan' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12/2014).

Selain kurangnya ketersedian tranportasi umum dalam hal ini, bus, Ahok juga tidak membantah salah satu penyebab ketidaknyamanan transporatasi umum lantaran terdapat sejumlah pihak yang masih berani 'bermain' dalam setiap program pemerintah.

"Banyak bus ngetem, pengawas, Dishub diem saja, ya dia disogok. Ini nih pemain bus nakal. Ini permainan. Pokoknya saya sudah bilang ke Dishub, ada bus ngetem, kamu saya pecat. Kalau bus ngetem itu tidak ditilang, berarti Dishubnya tidak di tempat, atau dia sudah disogok sopir," cetus Ahok.

Jika kinerja petugasnya tetap seperti ini, Ahok juga bakal memindahkan pekerjaan mereka ke tempat lain.

"Dishub nggak usah lagi kawal-kawal saya. Kawal tuh ambulans sama pemadam kebakaran. Kawal itu bus-bus jangan ngetem," pungkas Ahok. (Ali/Sss)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya