Ahok: 2 Tahun Lambat Tangani Banjir, PNS Saya Ganti Baru

Ahok meminta seluruh jajaran Pemprov DKI bekerja keras menangani banjir.

oleh Sugeng Triono diperbarui 13 Des 2014, 20:09 WIB
Diterbitkan 13 Des 2014, 20:09 WIB
(lip6 Pagi) Wagub Ahok
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk mengantisipasi datangnya banjir. Musim hujan diprediksi jatuh pada Januari 2015 mendatang.

"Kita pastikan semua mesin pompa sudah dipasang. Dari Gunung Sahari, Jembatan Merah, dan semua kawasan kumuh yang sering banjir," ujar Ahok di Gedung Joang, Jakarta, Sabtu (13/12/2014).

Saat disinggung mengenai persiapan menghadapi banjir ini, Ahok berpesan agar anak buahnya di seluruh jajaran Pemprov DKI bekerja keras. Mantan Bupati Bangka Belitung itu bahkan mengancam akan menonaktifkan sekitar 2.000 PNS DKI jika terbukti tidak menjalankan kerjanya dengan baik.

"Ini kan urusan nyali. Ganti saja orang baru. Kalau 2 tahun ini lambat (tangani banjir), mending saya ganti orang baru. Masih ada harapan. Kita akan coba, itu kan hak prerogatif gubernur. Mumpung gubernur saya coba-coba saja," pungkas Ahok.

Ahok juga sebelumnya telah menginstruksikan walikota dan camat untuk bersiap menanggulangi banjir. Kinerja masing-masing walikota atau camat pun akan dinilai.

"Kita sudah instruksikan para walikota, camat, nanti penilaiannnya dari situ. Jakarta kan gini sekarang tidak mau ada banjir akibat saluran yang tidak terhubung ke sungai, tidak digali. Atau rumah pompa tidak jalan," ujar Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa 25 November 2014.

Ahok menjelaskan, dalam penanggulangan dan mengantisipasi banjir Jakarta beberapa daerah sudah ditinggikan. Seperti Kalibaru Timur, yang sekarang sudah ditanam sheet pile atau tembok penahan banjir. "Kenapa? Karena memang rumah-rumah pinggiran resapan sudah hilang, pada masuk ke sungai." (Ali/Ans)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya