Jokowi Minta Semua Fokus Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara

"Saya sudah perintahkan komandan di sana untuk fokus di situ. Di situ dulu jangan ke mana-mana," kata Jokowi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Des 2014, 20:01 WIB
Diterbitkan 14 Des 2014, 20:01 WIB
Jokowi
Jokowi tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta usai meninjau lokasi longsor di Banjarnegara. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja kembali dari lokasi bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Setelah melakukan peninjauan, Jokowi meminta semua pihak fokus pada evakuasi korban bencana.

"Fokus tetap fokus, evakuasi, itu saja. Saya sudah perintahkan komandan di sana untuk fokus di situ. Di situ dulu jangan ke mana-mana," kata Jokowi di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014) malam.

Saat kunjungan, Jokowi terpaksa menerobos jalan di wilayah itu yang masih hampir seluruhnya tertutup longsor. Jokowi berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu bot. Ia pun menginjak lumpur yang masih terlihat lembek.

Jokowi yang saat itu mengenakan kemeja putih dan celana hitam mengakui masih kesulitan mengirim alat berat ke lokasi bencana. Sebab, jalan untuk menuju lokasi masih tertutup longsor.

"Jadi memang ada peralatan-peralatan berat yang nggak bisa masuk karena jalannya masih tertimbun longsoran. Jadi diperkirakan besok ekskavator yang gede-gede bisa masuk," lanjut Jokowi.

Sebagai gantinya, Jokowi langsung menghubungi Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengirim alat berat dengan ukuran kecil. Alat berat ini diharapkan dapat lebih menjangkau lokasi-lokasi yang lebih sulit ditempuh alat berat pada umumnya.

"Tadi juga minta ke Kementerian PU untuk dikirim ekskavator yang kecil agar lebih lincah untuk mencari korban lebih gampang," tandas Jokowi.

Sejak bencana tanah longsor menimpa kawasan Banjarnegara, Jawa Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga petang tadi sudah 32 orang tewas. Sedangkan 76 orang lainnya diperkirakan masih tertimbun tumpukan lumpur. (Ans)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya