Jokowi Tiba di Jakarta Usai Pantau Longsor di Banjarnegara

Jokowi mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, menggunakan pesawat jenis Cessna CN-295 milik TNI AU.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 14 Des 2014, 19:24 WIB
Diterbitkan 14 Des 2014, 19:24 WIB
Jokowi kembali ke Jakarta
Presiden Joko Widodo kembali ke Jakarta usai memantau evakuasi korban tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. (Liputan6.com/ Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali ke Jakarta usai melihat langsung kondisi warga korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Jokowi meninggalkan Jakarta pagi tadi menuju lokasi longsor yang sementara ini menewaskan 32 warga.

Sekitar pukul 18.35 WIB, Jokowi sudah kembali lagi ke Jakarta. Dia didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Keduanya mengenakan kemeja putih dengan celana hitam.

Jokowi mendarat di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014) menggunakan pesawat jenis Cessna CN-295 milik TNI AU. Dalam kunjungannya, dia ditemani Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Di Halim, Jokowi sudah disambut beberapa muspida, seperti Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono.

Sebelum ke Banjarnegara, Jokowi sempat menyatakan, akan membahas antisipasi bencana longsor di tanah air bersama menteri terkait sepulangnya dari Banjarnegara. "Nanti kita rapatkan setelah dari lapangan (Banjarnegara)," ujar Jokowi.

Di Banjarnegara, Jokowi sempat menyusuri tanah dan lumpur lembek yang telah menenggelamkan sekitar 100 warga Banjarnegara. Sebelum tiba di lokasi, Jokowi juga sempat berhenti dan melihat sawah dan perajin batu bata yang ada di Cilacap.

Sementara, data terakhir yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban tewas akibat bencana tanah longsor ini mencapai 32 orang. Sedangkan, terhitung 76 orang masih tertimbun longsor.

"76 Orang yang diduga tertimbun masih dicari, 32 korban tewas," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya. (Mvi/Ans)

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya