Penjual Buah di Kampung Makassar Jaktim Tewas Tertusuk

Jajaran Reskrim Polsek Kampung Makassar masih memburu 2 pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan penjual buah.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 20 Des 2014, 20:04 WIB
Diterbitkan 20 Des 2014, 20:04 WIB
Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang penjual buah, Sutrisno (20) ditemukan tewas mengenaskan dengan 2 luka tusukan. Tusukan itu membekas di leher dan dada. Sutrisno ditemukan tewas di depan kios miliknya di Jalan Setiabakti RT 5 RW 2, Kampung Makassar, Jakarta Timur. Saat polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 06.00 WIB, jenazah Sutrisno sudah berlumuran darah.

Kapolsek Kampung Makassar Komisari Polisi Sutarjo mengatakan, jajaranya sudah memeriksa beberapa saksi. Hasil pemeriksaan sementara, 3 saksi menyebutkan, sekitar pukul 03.15 WIB, Sutrisno didatangi 2 pria yang menumpangi motor berboncengan. Namun saksi mengaku tak melihat ada gelagat aneh dari 2 orang yang diduga pelaku pembunuhan itu.

"Saksi 3 orang diambil keterangan. Nggak ada ngeh kalau mau ada pembunuhan. Saksi lihat ada 1 orang mengeluarkan pisau dan menusuk korban," kata Sutarjo saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (20/12/2014).

Kini 2 pelaku itu tengah diburu. Upaya jajaran Reskrim Polsek Kampung Makassar memburu keduanya sedikit menemukan titik terang. Anjing pelacak yang diturunkan di lokasi kejadian mencium keberadaan mereka.

"Pelaku lagi dikembangkan. Dan waktu kita temukan korban, kita menghadirkan anjing pelacak di TKP. Setengah kilo dari TKP anjing pelacak berhenti," ungkap Sutarjo.

Menurut Sutarjo, bermacam kemungkinan masih bisa terjadi. Kemungkinan Sutarjo dibunuh orang dekat atau dikenalnya bisa saja terjadi. Kendati, jajaranya masih memburu keduanya.

Dugaan motif persaingan bisnis atau dendam dalam pembunuhan ini, imbuh Sutarjo, juga masih diselidiki. Yang jelas telepon genggam milik Sutrisno raib. "Jenazah sekarang dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Polri. Belum (ada titik terang), masih kita telusuri," tutup Sutarjo. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya