Liputan6.com, Pangkalan Bun - Memasuki hari ke-8 pencarian, Tim Basarnas gabungan belum berhasil menemukan bagian utama badan pesawat dan kotak hitam AirAsia QZ8501. Bahkan sehari sebelumnya, tim tidak menemukan jenazah korban sama sekali. Tim gabungan kesulitan untuk mencari karena terhalang cuaca buruk di sekitar lokasi jatuhnya pesawat jenis Airbus A320 itu. Â
Untuk membantu pencarian, tim penyelam dari Rusia dilaporkan sudah berangkat ke lokasi perairan Selat Karimata, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2014) dini hari.
Berdasarkan informasi di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Kotawaringin Barat, tim penyelam dari Rusia diberangkatkan menggunakan KP Balam milik Mabes Polri sekitar pukul 01.00 WIB.
Tim tersebut diantar untuk kemudian ditransfer ke KR Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan, dua pesawat Rusia juga telah tiba untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
Pesawat Rusia itu akan bergabung melakukan pencarian di Selat Karimata dan sedang dalam perjalanan ke wilayah pencarian.
Salah satu pesawat, ujar Bambang, dapat mendarat di air sehingga memudahkan evakuasi. "Tapi dengan catatan tinggi gelombang terbatas," ujar dia.
Sampai saat ini, Tim Basaras gabungan telah mengevakuasi 30 jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Satu di antara jenazah adalah pramugari AirAsia bernama Khairunisa. Pesawat tersebut hilang kontak dari menara pengawas di Jakarta pada Minggu, 28 Desember 2014, pukul 06.17 WIB. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur dna hendak menuju Singapura.(Ant/Sun)Â
Tim Penyelam Rusia Diterjunkan Bantu Cari AirAsia QZ8501
Dua pesawat Rusia juga telah tiba untuk membantu pencarian korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.
diperbarui 04 Jan 2015, 11:05 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 11:05 WIB
KRI Sutedi Sena Putra-378 mengindera objek bawah air di sektor fokus pencarian AirAsia QZ 8501. ((ANTARA FOTO/Joko Sulistyo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ketika Gus Miek dan Gus Dur Resah Masa Depan NU, Kisah Pertemuan Dua Wali
OC Kaligis Diperiksa, Sebut Pengacara Ronald Tannur Terkenal Urus Perkara
KAI Daop 9 Jember Pastikan Pilkada 2024 Tidak Ganggu Operasional Kereta Api
Ini Kunci Mendapat Kemuliaan dan Rezeki Lancar Tak Terduga Menurut Syekh Ali Jaber
Polisi Gelar Perkara Truk Tronton Maut di Slipi pada Kamis 28 November 2024
27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten
Wamen Dikti Saintek Stella Christie Ingatkan Gen Z Konsekuensi Abaikan Etika Saat Menggunakan AI
Mengapa Bumi Tampak Datar Meski Berbentuk Bulat?
Link Live Streaming Liga Champions Bayern Munchen vs PSG, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 27 November 2024
Gugatan Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Penyidikan Tom Lembong
Aksi 4 Polisi Jalan Kaki 3 Hari Demi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Banggai Terpencil