Liputan6.com, Pangkalan Bun - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kolonel TNI Aris Bima mengatakan, sepanjang hari ini 3 tim penyelam yang melakukan penyelaman di perairan yang jadi lokasi operasi pencarian dan evakuasi pesawat AirAsia QZ8501. Namun, penyelaman terganggu cuaca buruk.
Bima mengatakan, tim penyelam itu terdiri atas personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) Marinir TNI AL, dan Pengintai Amfibi (Taifib) TNI AL.
"Penyelam 3 tim, jumlahnya 15 orang. Gabungan Kopaska, Denjaka, Taifib," kata Bima di Posko Utama Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Minggu (4/1/2015).
Dia mengatakan, tim penyelam itu sudah berhasil menyelam sampai kedalaman 33 meter. Namun, kondisi di dalam laut tidak kondusif. Di mana selain berlumpur dan berkeruh, visibiliti atau daya lihat hanya berjarak nol meter. Belum lagi arus bawah laut juga terbilang sangat deras.
"Kondisi di dalam air penuh lumpur, keruh, visibiliti 0 meter, dan kecepatan arus 5 knot," ujar Bima.
Tim penyelam yang sudah menyelam sejak pagi tadi itu memang menargetkan menemukan blackbox atau kotak hitam AirAsia QZ8501. Akan tetapi, jika menemukan serpihan atau jenazah, mereka tetap akan mengangkutnya.
"Kita istilahnya ya sambil menyelam minum air. Kalau dapat jenazah dan lain-lain ya kita tidak biarkan," kata Bima.
Memasuki hari ke-8 pencarian dan evakuasi AirAsia QZ8501, total sudah 34 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Sebanyak 30 jenazah di antaranya sudah diidentifikasi mendalam oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Sedangkan 4 jenazah lagi tengah diidentifikasi mendalam oleh Tim DVI Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur. (Ado)
Sampai Kedalaman 33 Meter, Jarak Pandang Tim Penyelam Nol Meter
Selain berlumpur dan berkeruh, visibiliti atau daya lihat hanya berjarak nol meter. Belum lagi arus bawah laut yang sangat deras.
diperbarui 04 Jan 2015, 23:47 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 23:47 WIB
Penyelam dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut akan mencari pesawat dan penumpang AirAsia QZ8501 di kedalaman 30 meter. (Itjen.Kemhan.go.id)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jelang Pencoblosan, Pramono Minta Aparat Penegak Hukum hingga KPUD Adil di Pilkada Jakarta 2024
Apa Arti Yuwana: Makna Mendalam dan Penerapannya dalam Kehidupan
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan
Atang-Annida Janjikan Gebrakan Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Bogor
Putin: Rusia Akan Kembali Gunakan Rudal Baru dalam Kondisi Tempur
Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi
300 Nama Anak Laki-Laki Kristen Modern, Pilihan Terbaik Ada di Sini
Timnas Esports Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Dunia IESF 2024, Buktikan Dominasi di Kancah Global
Mengenal Keunikan Bekantan, Hewan Endemik Asal Kalimantan
Waspada Penipuan Rekrutmen Pegawai Kereta Cepat Whoosh, Simak Kiat Aman dari KCIC