Liputan6.com, Jakarta - Pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 kembali dilanjutkan pagi ini. Seperti yang dilakukan tim penyelam TNI AL untuk menuju lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat dengan 155 penumpang dan 7 awak di perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah itu.
Cuaca pagi ini memang cukup mendukung. Matahari sedikit cerah, gelombang juga tidak terlalu tinggi dibanding hari-hari sebelumnya. Begitu juga kondisi angin, pun tidak terlalu kencang dari sebelumnya.
"Pagi ini kita akan melaksanakan tugas mulia, jangan terlalu percaya diri. Kita harus kerja profesional," ujar Komandan SAR Laut Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K saat apel pagi di KRI Banda Aceh di perairan Selat Karimata, Minggu (4/1/2015) pagi.
"Sekali lagi jangan memaksakan diri. Kalau tidak mampu segera naik. Dicoba tapi tidak memaksakan diri. Kalau nggak bisa hari ini, kita ada hari esok, tapi tidak memaksakan diri, ini arahan Basarnas. Jangan kecil hati, yang penting safety," tegas dia.
Rasyid mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Geo Survei yang diduga telah menemukan titik koordinat jatuhnya AirAsia. Tepatnya di titik koordinat 03" 55.27,5 LS dan 110" 31.31. BT.
"Saya sudah koordinasi dengan Geo Survei pagi ini, katanya menemukan kontak dengan benda panjang 16 meter, lebar 3,2 meter dan tinggi 3,5 meter. Pagi ini kita arahkan penyelaman ke arah tersebut," jelas Rasyid.
Sementara kondisi lokasi lain adalah benda yang diduga bangkai AirAsia itu berada di kedalaman antara 30-40 meter di bawah permukaan laut. Kemampuan jarak pandang di air saat ini antara 1-2 meter.
Sedangkan kekuatan arus di kedalaman laut saat ini sekitar 2-3 knot, dengan kondisi dasar berlumpur atau pasir dan tinggi gelombang antara 2-3 meter. (Ado/Yus)
Cuaca Cerah, Tim SAR Mulai Menyelam di Lokasi Jatuhnya AirAsia
Cuaca pagi ini memang cukup mendukung. Matahari sedikit cerah, gelombang juga tidak terlalu tinggi dibanding hari-hari sebelumnya.
diperbarui 04 Jan 2015, 08:56 WIBDiterbitkan 04 Jan 2015, 08:56 WIB
Tim Penyelam Basarnas melakukan persiapan pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan selat Karimata Kalimantan Tengah, Jumat (2/1). Beberapa penyelam mengecek kesiapan peralatan di atas KM SAR Purworejo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Zodiak Ini Paling Percaya Takhayul, Jadi Merepotkan dengan Sikap Parnonya
Rahasia Tekstur Lembut Daging Steak Wagyu Lokal Meski Skor Marblingnya Rendah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Masih Bergejolak, Radius 7 Km dari Puncak Dikosongkan
Joshua Zirkzee Dibuang, Manchester United Temukan Penggantinya Baru 20 Tahun
7 Potret Tria Changcuters dan Dhatu Rembulan, Foto Pernikahan Curi Perhatian
Kementerian ESDM Lagi Cari Patriot Energi, Mau Bergabung?
Asal Usul Anggrek Tien, Tanaman Endemik Asal Sumatra Utara
Bagaimana Pendekatan Donald Trump atas Perang Israel Vs Hamas dan Hizbullah?
Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Jelang Akhir Pekan Jumat 8 November 2024, Yuk Cek!
Cara Melawan Penyakit Jantung Koroner dengan Diet D-Nutritarian dan Teknologi DCB
BIBI Bikin Ji Chang Wook Mewek Saat Reuni di Drakor Gangnam B-Side
Yusril: Pemerintah Tidak Akan Tarik RUU Perampasan Aset dari DPR