Liputan6.com, Kotawaringin Barat - Masyarakat Kristiani Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, menggelar aksi memasang seribu lilin untuk mendoakan para penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. Aksi seribu lilin itu dilaksanakan di Aula Serba Guna bekas Rumah Dinas Bupati Kobar terdahulu.
Aksi itu dilakukan masyarakat Kristiani dari 17 gereja se-Kabupaten Kobar. Bupati Kobar Ujang Iskandar mengatakan, masyarakat berharap agar seluruh jenazah penumpang AirAsia QZ8501 ditemukan.
"Kita berharap dengan adanya doa bersama yang dilakukan perwakilan 17 gereja ini doa kita dikabulkan oleh Tuhan, agar seluruh penumpang ditemukan. Dengan doa pada Tuhan, tidak ada yang tidak mungkin," ujar Ujang di Aula Serba Guna bekas Rumah Dinas Bupati, Pangkalan Bun, ‎Kalimantan Tengah, Senin (5/1/2015).
Selain aksi lilin dan doa oleh umat Kristiani‎, aksi doa bersama juga dilakukan masyarakat muslim di Kabupaten Kobar. Doa bersama dengan menggelar pengajian itu dilakukan di Masjid Agung, Pangkalan Bun.
Ujang mengatakan, aksi ini sendiri merupakan bentuk inisiatif masyarakat sebagai bentuk duka cita terhadap musibah yang menimpa penumpang Pesawat AirAsia QZ8501. "Kami dari Pemerintah Daerah mengimbau kepada masyarakat lain untuk juga turut berdoa," kata Ujang.
Memasuki hari ke-9 pencarian dan evakuasi Pesawat AirAsia QZ8501 ini, total sudah 37 jenazah penumpang yang ditemukan dan dievakuasi Tim SAR Gabungan. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya sudah teridentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura hilang kontak dari Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu 28 Desember 2014 sekitar pukul 06.17 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu take off dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur pukul 05.20 WIB, dan seharusnya tiba di Bandara Changi, Singapura pukul 08.30 waktu setempat.
Kapal terbang jenis Airbus A320-200 dengan register PK-AXC itu dipiloti Kapten Iriyanto dan co-pilot Kapten Remi Emmanuel Plesel, serta 4 awak kabin, yakni Wanti Setiawati, Khairunisa Haidar Fauzi, Oscar Desano, Wismoyo Ari Prambudi, dan 1 teknisi bernama Saiful Rakhmad.
Pesawat AirAsia itu berpenumpang 155 orang, terdiri atas 138 penumpang dewasa, 16 penumpang anak-anak, dan ‎1 bayi. Penumpang didominasi dari warga negara Indonesia, 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, dan 3 WN Korea Selatan. (Riz)
1.000 Lilin dan Doa untuk Korban AirAsia QZ8501
Aksi itu dilakukan masyarakat Kristiani dari 17 gereja se-Kabupaten Kotawaringin Barat.
diperbarui 05 Jan 2015, 23:00 WIBDiterbitkan 05 Jan 2015, 23:00 WIB
Indonesia tengah dirundung duka mendalam di akhir tahun atas musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Petani Milenial 2025
Arti Rehabilitasi: Pemulihan Menyeluruh untuk Kehidupan yang Lebih Baik
Pria di Cakung Dijambret Saat Tunggu Taksi Online, Polisi Selidiki
Industri Rokok jadi Tulang Punggung Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 8%
Cara Merebus Daun Jarak untuk Mengatasi Gula Darah dan Radang Sendi, Yuk Coba Pengobatan Alternatif Ini
Arti Limited Edition: Memahami Konsep dan Strategi di Balik Produk Eksklusif
Semua Devisa Hasil Ekspor Wajib Parkir di Dalam Negeri, Simak Ketentuannya
Nova Now, Ajang Perkenalan 6 Jenama Singapura yang Ingin Masuki Skena Jakarta
Cara Nonton Live Streaming Liga Champions 2024/2025 di Vidio
Pengakuan Arda Suami Tantri Kotak Tentang Motivasi Sukses Diet, Bahagia BB Turun 12 Kg
Green Power Group Kantongi Kontrak Suplai Baterai Senilai Rp 171,6 Miliar
Bahaya atau Tidak? Ini yang Terjadi Jika Tidur dengan Rambut Basah