Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-20 dipastikan tersingkir dari ajang Piala Asia U-20 2025. Skuad Garuda Nusantara harus mengubur mimpi tembus fase gugur sekaligus mengejar tiket Piala DUnia U-20 2025 setelah kalah dua kali beruntun di fase grup.
Adapun tim racikan Indra Sjafri semula dipaksa tunduk 0-3 oleh Iran dalam laga perdana grup C, Kamis (13/2/2025) lalu. Setelahnya, Timnas Indonesia U-20 kembali menyerah 1-3 di tangan Uzbekistan saat pertandingan kedua, Minggu (16/2/2025).
Baca Juga
Hasil ini membuat pasukan Merah Putih belum mengumpulkan satu pun poin dari dua laga yang dilakoni. Sementara itu, Iran dan Uzbekistan masing-masing sudah mengemas enam poin, sehingga membuat mereka berhak menduduki dua peringkat teratas klasemen grup C.
Advertisement
Dony Tri Pamungkas selaku kapten Timnas Indonesia U-20 pun menyampaikan permohonan maaf mewakili rekan-rekannya, menyusul kegagalan di Piala Asia U-20 2025.
Dia pun berkomitmen akan bermain maksimal bersama skuad Garuda Nusantara di laga terkahir melawan Yaman, meski mereka sudah dipastikan tersingkir dari ajang AFC U-20 Asian Cup.
"Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf karena perjuangan kami berakhir dan gagal melaju ke babak delapan besar," ujar Dony Tri Pamungkas, sebagaimana dilansir dari situs resmi PSSI.
"Untuk pertandingan terakhir melawan Yaman, kita akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan," tambah kapten Timnas Indonesia.
Dapat Pelajaran Berharga
Selaras dengan itu, bintang Timnas Indonesia U-20 Iqbal Gwijangge juga mengapresiasi kerja keras pelatih, staf, dan seluruh skuad Garuda Nusantara sepanjang perjalanan menuju Piala Asia U-20 2025.
Meski tak bisa melangkah jauh, sang pemain menilai turnamen ini telah menjadi pengalaman bagus buat karier ia dan rekan-rekannya di masa depan.
"Pengalaman yang bagus untuk kami bermain di turnamen ini, saya pikir ini adalah pertandingan yang tidak mudah. Kami masih memiliki satu pertandingan lagi sebelum ini berakhir," ujarnya dalam situs resmi PSSI.
"Saya ingin berterima kasih kepada pelatih, staf dan pemain yang sudah bekerja keras hari ini. Saya pikir kami bermain baik, tapi Uzbekistan bermain lebih bagus dan akhirnya kalah, kami belajar dari hal itu," tandas dia.
Advertisement
Prestasi Terbaik Indonesia di Piala Asia U-20
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-20 kembali gagal mengulang prestasi terbaik mereka dalam ajang Piala Asia U-20 edisi 1961, yang kala itu masih dinamai AFC Youth Championship.
Skuad Garuda diketahui baru tampil untuk pertama kalinya saat turnamen digelar di Malaysia pada 1960, tetapi langsung berhasil menyabet gelar juara bersama Burma (Myanmar) dalam edisi 1961.
Sementara itu di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri, Garuda Nusantara pernah nyaris tembus ke Piala Dunia ketika berpartisipasi di ajang Piala Asia U-19 2018. Kala itu, pasukan Merah Putih melangkah sampai perempat final, sebelum ditumbangkan oleh Jepang.
